Liputan6.com, Panigale - Ducati bakal membawa misi khusus jelang tes pramusim MotoGP di Sirkuit Losail, Qatar pada 2-4 Maret mendatang. Misi khusus yang dimaksud yakni rampungkan pekerjaan rumah (PR) terkait pengenalan yang lebih baik dengan ban Michelin.
Baca Juga
- Terungkap, Gaji dan Bonus Mourinho di MU
- Calon Penerus Rossi Tebar Ancaman
- Lahap 78 Lap, Rio Haryanto Tempati Posisi Buncit
Advertisement
Setelah lakoni dua kali tes di Sepang dan Phillip Island, Ducati merasa harus fokus dengan ban. Soalnya, Ducati relatif sudah klop dengan peranti elektronik (ECU) tunggal yang dipakai musim ini.
"Di tes MotoGP Qatar kami tentu bakal fokus ke setelan motor. Kami tak akan bawa suku cadang baru, kami fokus perbaiki setelan motor agar bisa dapatkan 'feeling' dengan ban baru," kata manajer Ducati, Gigi Dall'lgna seperti dikutip Autosport.
Pembalap Ducati Corse, Andrea Iannone sepakat dengan manajernya. Dia juga membenarkan jika Ducati wajib fokus dengan pengenalan terhadap ban Michelin.
Ducati memang memperoleh hasil buruk di tes Sepang dan Phillip Island, tapi Iannone mengaku senang dengan apa yang sudah dipelajarinya.
"Kami jajal banyak laps karena kami harus mengerti ban. Ban jadi kunci sukses saat ini. Pengenalan saya terhadap ban lebih baik saat ini usai tes di Phillip Island," ujarnya.
Tak hanya tes resmi, Ducati juga bakal menggelar tes privat di Losail pada 5-6 Februari. Ducati bakal menjajal Ducati Desmosedici GP16 dengan pembalap penguji Casey Stoner.
"Ini hanya cara kami untuk menemukan sesuatu yang baru untuk motor. Semoga kami menemukan karakter lain di ban baru," kata Gigi.