Liputan6.com, Tangerang - Mabua Harley-Davidson telah mengibarkan bendera putih dan memutuskan melepas status keagenan Harley-Davidson. Situasi ini justru dimanfaatkan pemain motor gede (moge) yang bermain di segmen berbeda.
"Tutupnya Mabua akan menjadi kans bagi kami untuk jual moge lebih banyak lagi," buka Petinggi KTM-Husqvarna Jakarta A. Judiarto baru-baru ini.
Lebih lanjut ia mengatakan, sebagian pengguna moge mulai pindah dari HD ke KTM atau Husqvarna yang lebih banyak bermain di segmen off-road. "Ya kebanyakan dari mereka ingin coba-coba. Biasanya ada barang baru ingin coba," katanya.
Baca Juga
Advertisement
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua IMI DKI Jakarta itu menyebut, perbedaan segmen inilah yang membuat produk yang ia pasarkan akan laris manis.
"Ini bukan kendaraan regular, karena ini (kendaraan) hobi. Pasar kami beda (dengan HD), orang naik gunung buat hobi buat sehat. Sehat itu mahal," jelasnya.
Sebagaimana diketahui keduanya memberikan sensasi berkendara yang berbeda. HD lebih menawarkan sensasi berkendara di jalanan aspal dan hanya mampu memandangi keindahan panorama alam. Sementara motor trail atau adventure KTM dan Husqvarna mampu melibas jalur off-road sehingga bisa lebih dekat dengan alam.
Mengenai produk yang ditawarkan, Juniarto menyebut tidak ada perbedaan antara kualitas antara KTM dengan Husqvarna. Banderol yang ditawarkan mulai dari Rp 85 juta sampai Rp 500 juta.
"Husqvarna itu premium produk, KTM general. Tapi gak ada beda (antara keduanya). Bedanya cuma Husqvarna tidak ada model on-road cuma off-road," pungkasnya.