Liputan6.com, Jakarta - PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) menyalurkan gas bumi ke rumah tangga hingga warung makan, rumah sakit, hotel, hingga pusat perbelanjaan (mal).
Seketaris Perusahaan PGN, Heri Yusup mengatakan, hingga akhir Januari 2016, industri dan pembangkit listrik yang mendapat pasokan gas bumi PGN mencapai 1.529 pelanggan.
Kemudian PGN menyalurkan gas ke 1.857 usaha kecil menengah (UKM), warung makan, hotel, restoran hingga rumah sakit. Sedangkan rumah tangga yang menikmati gas bumi PGN saat ini sudah lebih dari 107.690 rumah.
Baca Juga
Advertisement
"Penyediaan gas bumi PGN itu untuk seluruh segmen, mulai dari rumah tangga, warteg, restoran, hotel, industri, pembangkit listrik, bahkan sampai rumah sakit dan sekolah," kata Heri, di Jakarta, Kamis (25/2/2015).
Heri mencontohkan, beberapa rumah sakit yang menikmati gas bumi dari PGN seperti di Rumah Sakit Herna di Medan, PMI Bogor, Rumah Sakit Pelabuhan di Cirebon, Rumah Sakit Darmo di Surabaya.
Untuk restoran dan warung makan banyak tersebar di Jakarta, Cirebon, Surabaya dan Medan dan banyak lagi di wilayah lainnya. Sedangkan mal contohnya seperti Grand Indonesia Mall Jakarta, Mega Mall Batam dan lainnya.
"Jumlah pelanggan PGN akan terus bertambah setiap waktunya, karena PGN terus mengembangkan infrastruktur gas bumi di tanah air," ungkap Heri.
Menurut Heri, gas bumi PGN digemari karena lebih murah ketimbang gas dalam tabung, sehingga membuat pengguna gas disalurkan lewat pipa tersebut lebih untung.
"Penggunaan gas bumi ini jelas membuat pelanggan PGN untung, karena harganya jauh lebih efisien dari pada BBM. Bahkan tak hanya untuk memasak, gas bumi ini juga digunakan untuk listrik di mal, air panas di hotel dan rumah sakit," tutur Heri.
Kepala Divisi Komunikasi Korporat PGN, Irwan Andri Atmanto menambahkan, PGN akan terus menambah jumlah pelanggan dari pusat perbelanjaan dan restoran.
Pusat perbelanjaan yang menggunakan gas bumi dari PGN ini tak hanya untuk keperluan memasak di dapurnya, tetapi juga digunakan untuk pembangkit listrik milik mal tersebut.
Dipakai di Mal Terbesar di Surabaya
Irwan mengatakan, salah satu mal yang menjadi pelanggan gas PGN adalah mal terbesar di Surabaya. Selain itu, gas PGN juga dipakai di mal-mal yang tersebar di kota lain.
"Mal yang menikmati gas bumi dari PGN ada di daerah Jakarta, Batam, Cirebon, Surabaya dan wilayah lainnya," papar Irwan.
Irwan mengatakan, cafe dan restoran di Grand City, mal terbesar di Surabaya saat ini sudah menggunakan gas bumi yang dipasok dari PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN).
"Semua tenant cafe dan restoran di mal kami sudah menggunakan gas bumi dari PGN sejak Februari 2014 lalu. Jumlahnya lebih dari 25 tenant," kata Chief Engineering Grand City, M. Kasipan.
Kasipan mengungkapkan, penggunaan gas bumi menurut para tenant selama ini memberikan pengehematan 30 persen, Karena sebelumnya cafe dan restoran di Grand City menggunakan elpiji
Kepala Area PGN Surabaya, Dian Kuncoro menambahkan, PGN akan terus menambah jaringan gas bumi khususnya di Jawa Timur. Sampai saat ini lebih dari 20.200 pelanggan di Jawa Timur telah menikmati gas bumi dari PGN.
Seperti di Surabaya terdapat 14.955 rumah tangga pakai gas bumi dari PGN, kemudian ada 142 usaha kecil menengah (UKM), dan 192 pelanggan komersil (rumah sakit, restoran, hotel, mal), serta 163 industri pakai gas bumi dari PGN. Adapun di Sidoarjo terdapat 4.486 pelanggan dan Pasuruan 269 pelanggan.
"PGN juga terus mengembangkan infrastruktur pipa gas bumi khususnya di wilayah Jawa Timur. Saat ini pipa gas PGN di Surabaya sepanjang 493 km. di Sidoarjo 313 km, Pasuruan sepanjang 189 km," jelas Dian.
Berikut beberapa mal-mal yang menikmati gas bumi dari PGN:
1. Grand Indonesia Mall, Jakarta
2. KFC Plaza Senayan, Jakarta
3. Pluit Village Mall, Jakarta
4. KFC Cirebon Mall, Cirebon
5. Mega Mall Batam, Batam
6. Emporium Pluit, Jakarta
7. Mall Ambassador, Jakarta
8. Pacific Place, Jakarta
9. Central Park, Jakarta
10. Mall of Indonesia, Jakarta
11. Grand City, Surabaya dan masih banyak lagi