3 WAGs Seksi Italia 'Bersuara' Sumbang

Ada beberapa wanita cantik di sisi pesepak bola yang malah terang-terangan mengecam perlakuan klub kepada pasangannya.

oleh Risa Kosasih diperbarui 25 Feb 2016, 19:41 WIB
Pada tahun 2011, Pazzini menikah dengan seorang wanita Italia, Silvia Slitti. Mereka telah bertunangan dengan sepuluh tahun sebelumnya (Istimewa)

Liputan6.com, Roma - Presenter Roma TV, Francesca Brienza, baru saja dipecat usai memberikan tanggapan isu pelatih Luciano Spalletti yang membekukan kapten tim Francesco Totti. Dia mengaku tidak sengaja memberikan "Like" di akun Facebook yang memprotes perlakuan Spalletti tersebut.

Baca Juga

  • Presenter Cantik Roma TV Korban Kisruh Totti-Spalletti
  • Jadwal Siaran Langsung Penyisihan Piala Gubernur Kaltim
  • 6 Data dan Fakta Dynamo Vs City: The Citizens Punya Catatan Baru

Brienza sadar tindakan cerobohnya sudah membikin onar internal manajemen klub. Sebagai bagian dari Roma, seharusnya presenter yang dipacari Rudi Garcia, eks pelatih I Lupi itu, membuat citra positif. Akhirnya wanita berusia 30 tahun itu pun meminta maaf.

"Saya minta maaf karena memberikan 'like' sebuah foto dari teman tanpa terlebih dahulu membaca isi yang diunggah," tulisnya dalam akun Twitter.

Ternyata, bukan Francesca Brienza yang pertama kali membuat onar di dunia maya. Sebelumnya, beberapa WAG's juga sempat membuat heboh lewat kicauan kontroversialnya di media sosial.

Berikut 3 WAG's seksi Italia yang pernah berbuat 'onar' di media sosial seperti dilansir Gazzetta World.


Antonio Cassano

Carolina Marcialis mengeluarkan respon pedas pada Roberto Donadoni. (sumber: Twitter)

Januari lalu Cassano memutuskan untuk hengkang dari AC Parma karena tim ini mengalami masalah finansial hingga terdegradasi. Mantan pelatihnya, Roberto Donadoni, kecewa dengan keputusan sang striker dan menuduh Cassano menunjukkan sikap kurang bermartabat.

Tak terima dikritik seperti itu, istri Cassano, Carolina Marcialis, mengeluarkan respons pedas lewat akun Twitter-nya. "Setelah 17 kali kalah, bicara martabat itu keterlaluan," tulis Carolina.

"Saya mengerti bahwa Anda telah melewatkan kesempatan untuk pergi dan saya memahami keterikatan dengan uang, tetapi cepat atau lambat seseorang akan menguji iman Anda," katanya.


Alessio Cerci

Federica Riccardi menanggapi kritikan pada Cerci dari pendukung Torino. (sumber: Instagram)

Pada bulan September 2014, Federica Riccardi menanggapi kritikan pada suaminya dari pendukung Torino yang tidak senang dengan keputusan sang pemain meninggalkan klub demi Atletico Madrid.

"Banyak fans Italia menulis dan marah karena pemain Italia yang lain mengambil bakatnya ke luar negeri. Saya akan memberitahu Anda mengapa, karena 13 gol dan 11 assist jelas tidak cukup," tulisnya di Facebook.

"Karena di Italia, dalam sepak bola sekarang, Anda hanya bekerja sama dengan utang, mengulang-ulang kejayaan lampau, pemain asing yang berharga banyak untuk apa pun. Pemain terkuat, jika mereka ingin sesuatu yang penting, mereka harus pindah," tulis Federica.


Giampaolo Pazzini

Silvia Slitti pernah frustrasi atas perlakuan yang dianggapnya tidak adil kepada suaminya, Pazzini. (sumber: Instagram)

Istri striker Italia, Silvia Slitti, frustrasi atas perlakuan yang dianggapnya tidak adil kepada suaminya, Pazzini. Kala bermain untuk Milan, dia tak mendapat waktu bermain dan memicunya untuk berkomentar pedas di Instagram.

"Misalkan kami diberikan sembilan kesempatan untuk mengesankan seseorang, atau untuk mendapatkan pekerjaan atau untuk menunjukkan apa yang kita sanggupi. Dan setiap kali setelah tiga sampai delapan menit kita diberitahu, 'itu sudah cukup!" Yah, saya jadi bertanya-tanya siapa bilang orang itu cukup baik atau tidak?" tulis Silvia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya