30 Social Entrepreneurs Asia Ini Siap Ubah Wajah Dunia

Data WHO menyebutkan terdapat sekitar 863 juta orang yang hidup di daerah kumuh perkotaan.

oleh Arthur Gideon diperbarui 25 Feb 2016, 21:46 WIB
Alok Shetty, pendiri Bhumiputra Architecture. (Foto: Forbes)

Liputan6.com, New York - Forbes mengeluarkan daftar 30 Social Entrepreneurs muda di Asia. Seluruh wirausahawan yang berusia di bawah 30 tahun tersebut memiliki jiwa sosial yang tinggi. Apa yang telah mereka lakukan memberikan dampak nyata di negara mereka tinggal dan juga di seluruh dunia.

Data WHO menyebutkan terdapat sekitar 863 juta orang yang hidup di daerah kumuh perkotaan. Social Entrepreneurs ini mencoba untuk membantu mereka yang tinggal di daerah kumuh tersebut memiliki taraf hidup yang lebih baik.

Contohnya adalah Alok Shetty. Social Entrepreneurs berusia 29 tahun asal India tersebut mencoba membantu. Setelah mendapat gelar master di bidang advanced architectural design dari Columbia University, dan langsung bekerja di New York, Amerika Serikat (AS).

Namun kehidupan mapan tersebut ia tinggalkan. Setahun kemudian atau pada 2012 dia pulang ke India dan membangun perusahaan sendiri.

Ia bergabung dengan lembaga sosial lokal. Dengan lembaga tersebut ia membujuk warga di kawasan Bangalore untuk mendesain rumah baru. Di awal, 50 rumah baru dibangun untuk 200 orang. Hampir mereka yang tinggal di rumah baru menyukainya.

Saat ini, Shetty masuk ke proyek berikutnya taitu membangun 600 rumah bagi 2.400 orang di kota Belgaum. Ia membangun rumah murah namun sehat bagi warga di kawasan Bangalore dan Belgaum.

Social Entrepreneurs lain juga mampu menangani masalah-masalah di daerahnya masing-masing. Seperti bank darah di Pakistan dengan Bahria Medics, pendidikan di Taiwan dengan Teach for Taiwan. 

Selain itu juga masalah kekurangan zat besi dan anemia di kamboja dengan Lucky Iron Fish dan pengembangan pengusaha wanita di China lewat TechBase

Lengkapnya, berikut ini dartar 30 Social Entrepreneurs tersebut:

1. Alok Shetty (29), India
Pendiri Bhumiputra Architecture

2. Babar Ali (22), India

Pendiri Ananda Siksha Niketan School

3. Gavin Armstrong (29), Kamboja
Pendiri & CEO, Lucky Iron Fish

4. Jeremy Au (28), Singapura
Pendiri Conjunct Consulting

5. Varun Banka (24), Prukalpa Sankar (24), India
Pendiri SocialCops

6. Osama Bin Noor (25), Bangladesh
Pendiri Youth Opportunities

7. Khalida Brohi (25), Pakistan 
Pendiri Sughar

8. Jamie Chiu (29) Hong Kong 
CEO LULIO

9. Minhaj Chowdhury (25), India 
Pendiri Drinkwell

10. Nushelle de Silva (28), Sri Lanka
Pendiri Building Bridges

11. Fiza Farhan (27), Pakistan

Pendiri & CEO, Buksh Foundation

12. Daniel Flynn (27), Australia 
Pendiri & Managing Director Thankyou Group

13. Faith Gonsalves (27), India

Pendiri Music Basti, Executive Director IDEA

14. Umar Anwar Jahangir (24), Pakistan 
Pendiri Bahria Medics

15. Zikry Kholil (29), Malaysia 
Pendiri & Global Executive Officer, Incitement

16. Zikry Kholil (29) Malaysia
Pendiri & Global Executive Officer Incitement

17. Zihan Ling (29), China 
Pendiri & CEO TechBase

18. Anting Liu (24), Taiwan
Founder, Teach For Taiwan

19. Raphael Mijeno (28), Filipina
Pendiri & Chief Financial Officer, SALt

20. Kaito Miwa (29), Atsuyoshi Saisho (28), Japan
Pendiri e-Education Project

21. Henry Motte-Munoz (29), Filipina
Pendiri Edukasyon.ph

22. Smriti Nagpal (25), India 
Pendiri & CEO, Atulyakala

23. John-Son Oei (28), Malaysia 
Pendiri & CEO, EPIC Collaborative

24. Junto Ohki (28), Japan
Pendiri ShuR Group

25. Yashveer Singh (29), India 
Direktur Youth Venture Program at Ashoka, South Asia

26. Anu Sridharan (28), India
Pendiri NextDrop

27. Heni Sri Sundani (28), Indonesia
Pendiri Smart Farmer Kids in Action & AgroEdu Jampang Community

28. Tengku Ahmad Syamil (24), Singapura
Pendiri Skolafund

29. Muhammad Alfatih Timur (24), Indonesia
Pendiri Kitabisa

30. Shay Wright (26), Selandia Baru
Pendiri Te Whare Hukahuka.

(Gdn/Nrm)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya