Liputan6.com, Jakarta - Direktur Psikotropika dan Prekursor Badan Narkotika Nasional (BNN) Brigjen Anjan Pramuka mengatakan, Apartemen Kalibata City di Jakarta Selatan disinyalir menjadi salah satu lokasi peredaran narkoba jaringan internasional.
Bahkan, bandar narkoba jaringan internasional juga disinyalir berada di apartemen tersebut. Mereka diduga menyewa beberapa unit apartemen untuk menjalankan bisnisnya.
"Di sini ada beberapa sindikat peredaran yang cukup signifikan," ujar Anjan di lobi Tower Kemuning, Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (25/2/2016).
Razia narkoba yang dilakukan di lokasi ini merupakan pengembangan dari operasi sebelumnya di 2 tempat hiburan malam di bilangan Jakarta Barat, Rabu 24 Februari 2016 malam.
Baca Juga
Advertisement
Menurut Anjan, pelaku yang terjaring razia di lokasi tersebut diketahui tinggal di Kalibata City. Jaringan narkoba yang berada di hunian ini diidentifikasi kebanyakan berasal dari Timur Tengah.
Karena itu, pihaknya akan terus memantau sejumlah apartemen yang banyak dihuni WNA, termasuk Kalibata City. Sehingga, ke depannya peredaran narkoba yang melibatkan pengedar asing dapat segera diberantas.
"Kami intesif untuk melakukan pendalaman. Salah satunya dengan melakukan pemantauan secara menyeluruh," tandas Anjan.