Liputan6.com, Zurich - Sepp Blatter menegaskan ia tak terkejut dengan sanksi 8 tahun tidak boleh terlibat dengan seluruh aktivitas sepak bola yang dijatuhkan FIFA. Dia percaya semua itu bagian dari konspirasi untuk menolak Michel Platini maju dalam pencalonan Presiden FIFA.
Baca Juga
- Messi Kantong Kresek Akhirnya Pakai Jersey Asli Messi
- Platini: Saya Tidak akan Bunuh Diri
- Uji Coba Hari Keempat:Rio Haryanto Lahap 43 Lap di Sesi Pagi
Advertisement
Hukuman itu dijatuhkan kepada eks Presiden FIFA tersebut dan Presiden UEFA Michel Platini pada Desember 2015. Komite Etik FIFA menilai pembayaran 2 juta franc Swiss yang disahkan Blatter untuk Platini telah melanggar Kode Etik FIFA (FCE).
Blatter dan Platini kemudian mengajukan banding ke Komite Banding FIFA, tapi banding keduanya ditolak. Namun sanksi Blatter dan Platini dikurangi dua tahun menjadi enam tahun dengan memperhitungkan jasa-jasa mereka di sepak bola. Untuk denda, Blatter tetap harus membayar 50.000 franc Swiss dan Platini 80.000 franc Swiss.
"Saya masih tidur dengan baik karena saya tidak berharap lebih baik dari komite ini, karena saya melihat bahwa ada semacam konspirasi di FIFA," kata Blatter kepada RTL, Kamis (25/2/2016).
"Pertama, terhadap Michel Platini, sehingga ia tidak bisa menjadi presiden FIFA, dan kemudian terhadap saya."
"Saya pikir itu menyedihkan. Itu tidak sangat adil, tapi itu pasti ada untuk mencegah Platini menjadi Presiden FIFA," ucapnya lagi.