Liputan6.com, Jakarta - Selama dua hari ini, Jakarta dan sekitarnya terus dilanda hujan. Curah hujan yang tinggi menimbulkan kekhawatiran para pedagang di pasar tradisional.
Pedagang di Pasar Mampang Jakarta Selatan, Maryati (46), mengaku mulai cemas jika Jakarta dan sekitarnya terus dilanda hujan.
"Biasanya itu kalau sudah seperti ini nanti terus banjir di mana-mana. Lalu pasokan jadi lambat, harga sayur naik lagi," kata dia saat berbincang dengan Liputan6.com, Jumat (26/2/2016).
Padahal, menurut dia, dalam satu minggu ini harga beberapa sayuran sudah mulai menurun. Namun karena intensitas hujan yang tinggi, dikatakan tidak bisa menjamin penurunan harga akan terus berlanjut.
Hal serupa juga diungkapkan pedagang sayuran lain, Sarjiah (52). Selain akan mempersulit distribusi, tingginya curah hujan juga menjadikan lapak tempat berjualan kurang layak.
"Kalau hujan terus gini, kayak kita ini kan jualan di luar, di pinggiran, jadi becek, sepi pembelinya, orang lebih milih beli di supermarket," keluh dia.
Baca Juga
Advertisement
Dari hasil pantauan Liputan6.com, untuk harga kentang, pekan lalu Sarjiah menjual dengan harga Rp 13 ribu per kilogram (kg).
Namun akhir pekan ini, kini dijual Rp 12 ribu per kg. Sementara harga jual tomat buah sebelumnya Rp 15 ribu, kini hanya Rp 12 ribu per kg.
Bahan pangan lain seperti cabai merah keriting, dari sebelumnya seharga Rp 62 ribu per kg kini sudah dibanderol Rp 55 ribu per kg. Sementara bawang merah turun Rp 1.000 menjadi Rp 32 ribu per kg.
Sementara cabai rawit merah, akhir pekan ini justru naik dari sebelumnya Rp 24 ribu per kg, menjadi Rp 26 ribu per kg. Cabai jenis lainnya dari Rp 30 ribu per kg, dijual seharga Rp 33 ribu per kg.
Komoditas daging sapi, di pasar ini dijual Rp 118 ribu per kg. Untuk harga minyak goreng curah kini dijual stabil di Rp 35 ribu per kg, telur ayam seharga Rp 24 ribu per kg, dan harga daging ayam boiler dijual di Rp 25 ribu per kg.
Beras kualitas sedang dijual Rp 10 ribu per kg, dan yang premium dijual Rp 12.500 per kg. (Yas/Nrm)