Liputan6.com, Bengkulu - Kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur mirip kasus yang menimpa pedangdut Saipul Jamil terjadi pula di Bengkulu. Kali ini, pelakunya adalah seorang guru honorer di sebuah SMA swasta. Sebanyak 4 siswa menjadi korbannya.
Pencabul adalah AP (47), warga Kelurahan Semarang, Kecamatan Sungai Serut, Kota Bengkulu, Bengkulu mencabuli 4 pelajar di rumahnya sejak 2013 lalu. Ulah tidak senonoh itu terbongkar setelah AI (17), salah seorang korban, memberanikan diri melapor ke Mapolsek Teluk Segara.
Setelah memegang bukti cukup kuat, aparat yang dipimpin Kapolsek Teluk Segara AKP Ali Rais Ndraha langsung menangkap si guru cabul.
"Kita jemput pelaku di rumahnya setelah memegang bukti yang cukup," ujar Ali di Bengkulu (26/2/2016).
Baca Juga
Advertisement
Modus yang digunakan guru cabul itu adalah dengan mengajak muridnya datang ke rumah yang juga berfungsi sebagai warung manisan. Hampir setiap hari, AP meminta mereka secara bergantian untuk membantunya mengurus warung.
Selama menunggui warung, AP sengaja memutar video porno yang tersimpan di dalam ponselnya kepada muridnya. Ia kemudian masuk ke rumah tetapi matanya mengintai tingkah para murid laki-lakinya. Ia langsung menyerang secara seksual saat mereka tidak siap dan terjadi berulang kali kepada 4 orang muridnya.
Ali menyebutkan 3 dari 4 pelajar laki-laki yang menjadi korban sudah melapor. Pencabulan itu berlangsung sejak para korban duduk di bangku SMP hingga SMA di sekolah yang dikelola yayasan pendidikan yang sama.
"Pelaku kita amankan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," ucap Ali.
