Bayi lumba-lumba Langka Mati karena Diajak Selfie

Selfie memakan korban lagi. Seekor bayi lumba-lumba langka yang kini menjadi korbannya.

oleh Liputan6 diperbarui 26 Feb 2016, 19:57 WIB
Selfi kini memakan korban lagi. Seekor bayi lumba-lumba langka yang kini menjadi korbannya.

Citizen6, Jakarta Korban karena selfie ternyata tak hanya melanda Indonesia. Beberapa waktu lalu, karena selfie, taman bunga di Jogja porak poranga. Sebelumnya seorang pendaki juga mati, terjatuh gara-gara selfi.

Selfi kini memakan korban lagi. Seekor bayi lumba-lumba langka yang kini menjadi korbannya. Lumba-lumba jenis Franciscana ini kurang lebih tinggal 30 ribu ekor di dunia dan dianggap sebagai spesies yang terancam punah. 

Peristiwa ini terjadi di sebuah pantai di Santa Teresita, Provinsi Buenos Aires, Argentina. Dalam sebuah veideo yang diunggah di Facebook, seorang pria berdesakan dengan pengunjung pantai lain untuk memegang dan mengajak seekor bayi lumba-lumba foto bersama.

Jenis lumba-lumba terkecil di dunia ini mati karena dehidrasi. Nama Franciscana atau Plata diberikan karena warna kulitnya yang cokelat, yang mengingatkan pada kebiasaan para biarawan Fransiskan.

The Wildlife Foundation Argentina mendesak masyarakat segera mengembalikan lumba-lumba yang terdampar ke laut secepatnya.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya