Citizen6, Jakarta - Dengan persaingan lapangan kerja yang makin sengit, para lulusan sarjana dihadapkan pada pilihan sulit. Mengadu nasib mencari kerja atau buka usaha? The good news is, jika dahulu membuka usaha terasa sulit karena butuh modal besar dan pengalaman berwiraswasta, kini terbuka lebar jalur baru jadi technopreneur.
Advertisement
Technopreneur merupakan sebutan bagi seorang entrepreneur atau pengusaha yang menggunakan teknologi untuk menciptakan suatu inovasi yang mampu memenuhi kebutuhan masyarakat modern dan memecahkan masalah yang ada.
Presiden Jokowi sendiri sudah mentargetkan program 1000 technopreneur sampai tahun 2020 di Indonesia dan misi ini tentu saja mendapat dukungan dari berbagai pihak, mulai dari pemerintah sendiri, hingga perusahaan-perusahaan teknologi besar sekelas Google dan Facebook.
Dukungan dari pemerintah
Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia, Bapak Rudiantara yang ditemui di sela-sela acara Indonesia-Malaysia, Building the Digital ASEAN Economic Community (AEC) hari Selasa, 23 Februari lalu menyatakan pemerintah Indonesia telah melakukan follow-up dari kunjungan Presiden ke Silicon Valley, baik itu dengan Facebook, Google dan Inkubator-Akselerator sekelas Plug and Play, Global Silicon Valley, F50, serta 500 Startups dan berhasil mendapatkan komitmen untuk Indonesia.
Selengkapnya bisa kamu baca di sini.
(ul)
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6