Kesha Berusaha Tegar di Tengah Kasus Pelecehan Seksual

Kesha berusaha melupakan mimpi buruknya, tetap tegar di tengah kasus pelecehan seksual yang dialaminya. Seperti apa ceritanya?

oleh Desika Pemita diperbarui 26 Feb 2016, 20:29 WIB
Kesha berusaha melupakan mimpi buruknya, tetap tegar di tengah kasus pelecehan seksual yang dialaminya. Seperti apa ceritanya?

Liputan6.com, Los Angeles - Kesha rupanya pernah mengalami pelecehan seksual di awal keriernya. Tahun 2014 lalu, Dr Luke, seorang produser penyanyi Kesha, dituduh melakukan pelecehan seksual kepada sang penyanyi lagu Tik Tok tersebut. Kesha juga menerima kekerasan gender dari Dr Luke, perbuatan tidak menyenangkan dan intimidasi.

Kesha ingin keluar dari label rekamannya, memutuskan kontraknya dengan sang produser dan Sony Music. Sayangnya, pengadilan tak mengabulkan gugatannya. Kesha tetap harus menyelesaikan kontrak 6 albumnya bersama perusahaan rekaman itu. Kesha terlihat syok dan tak bisa berkata apa-apa mendengar keputusan pengadilan tersebut.

Kesha (Pinterest)

Menanggapi itu, Kesha berusaha tegar. Kesha menyesali karena sempat diam dan berusaha menutupi kasus pelecehan seksual yang menimpanya. Kesha pun berharap lewat kejadian yang menimpa dirinya, orang lain yang menjadi korban akan lebih berani `berbicara` di depan publik.

"Saya merasa sangat terima kasih atas dukungan yang diberikan. Saya hanya ingin sembuh, melupakan semua mimpi buruk yang pernah saya alami. Saya ingin berkarya, membuat musik tanpa rasa takut atau merasa dilecehkan," tulis Kesha, diwartakan Huffington Post, Jumat (26/2/2016).

Kesha menambahkan, "Saya hanya ingin bebas dari orang yang melakukan pelecehan seksual terhadap saya."

Kesha (Pinterest)

Kesha berharap, tak ada lagi wanita di dunia ini yang mengalami pelecehan seksual terhadap dirinya. Dilansir dari Telegraph, Kesha menginginkan, pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal atas perbuatannya itu meski dia memiliki kekuasaan. Hukum harus tetap ditegakkan.

"Saya terus berpikir tentang nasib wanita di dunia ini. Saya berharap mereka tak mengalami nasib yang sama. Atau korban lain yang merasa takut dan bersalah saat berbicara di depan publik mengenai apa yang mereka rasakan dan alami," ungkap Kesha.

"Jika kau mengalami kekerasan seksual, jangan pernah takut untuk bicara. Kau tak seorang diri. Ada orang lain yang akan menolongmu," kata Kesha memberikan semangat untuk wanita yang pernah mengalami nasib seperti dirinya.

(Des/fei)

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya