Kilas Indonesia: Gedung SD di Depok Ambruk Lukai 6 Siswa

6 Siswa ini terluka karena tertimpa pecahan genteng dan reruntuhan atap sekolah.

oleh Liputan6 diperbarui 26 Feb 2016, 19:37 WIB
6 Siswa ini terluka karena tertimpa pecahan genteng dan reruntuhan atap sekolah.

Liputan6.com, Jakarta - Rekonstruksi kasus pembunuhan 2 anak kandung oleh sang bapak di Pangkal Pinang, Bangka Belitung, berlangsung ricuh. Keluarga besar dan warga sekitar mengamuk dan sempat memukuli tersangka. Berita itu mengawali Kilas Indonesia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Jumat (26/2/2016).

Personel Polda Bangka Belitung dan Polres Kota Pangkal Pinang menjaga ketat tersangka yang memeragakan 23 adegan.

Di Sumenep, Madura, Jawa Timur, kawanan kera liar jenis ekor panjang kembali masuk permukiman penduduk dan memakan hasil kebun warga Desa Basoka, Kecamatan Rubaru, Sumenep.

Kawanan kera makan jagung dan kacang tanah. Warga pun terpaksa panen lebih awal, agar hasil kebun tak habis dimakan kera. Warga dibantu polisi hutan terus memburu kera-kera liar itu.

Di Depok Jawa Barat, 4 ruang kelas Sekolah Dasar Kalibaru 6 Cilodong, Depok, ambruk. 6 Siswa terluka karena tertimpa pecahan genteng dan reruntuhan atap sekolah.

Meski kepala sekolah menuding hujan deras dan angin sebagai penyebab, Polsek Sukmajaya tetap menyelidiki soal kemungkinan salah konstruksi.

Sementara di Madiun, sejumlah kereta lokomotif CC 300 pesanan Kementerian Perhubungan, rampung dibuat oleh PT Inka atau Industri Kereta Api Madiun, Jawa Timur.

Loko bermesin diesel elektrik ini dijamin tahan banjir dan mampu berjalan di atas rel berlumpur setinggi 1 meter. Loko ini nantinya akan digunakan di Sumatera Utara dan Sumatera Selatan.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya