Liputan6.com, Jakarta - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil ditarik Partai Gerindra menjadi calon Gubernur DKI Jakarta. Namun, rupanya masih ada calon kuat lain yang juga didorong oleh partai berlambang kepala Garuda itu.
Ketua Tim Penjaringan Partai Gerindra, Syarif mengungkap bahwa partainya sudah menjaring 8 nama bakal calon gubernur. Namun, 8 nama itu akan terus diseleksi. Sehingga pada 20 April 2016 mendatang pihaknya hanya akan menyerahkan 3 nama ke DPP Partai Gerindra. Kemudian ketiganya dipilih DPP siapa yang akan jadi calon gubernur dari partai besutan Prabowo Subianto itu.
"Pak Emil (Ridwan Kamil) dipastikan masuk ke 3 besar," kata Syarif kepada Liputan6.com di Jakarta.
Sebab, kata Syarif dalam survei baik di akar rumput Partai Gerindra maupun warga Jakarta nama Ridwan Kamil mendapat elektabilitas paling tinggi di antara bakal cagub Gerindra lainnya.
"Sejak awal Pak Ridwan muncul dari polling internal kita dan survei publik. Dari awal kita usung beliau, kan kita menangkap suara masyarakat," ujar dia.
Baca Juga
Advertisement
Namun, Syarif tak mau menyebutkan siapa 2 calon kuat lainnya yang bakal bersaing dengan Wali Kota Bandung itu di internal Gerindra.
"Ridwan calon yang diunggulkan, dari 3 nama itu unggul Ridwan," kata Syarif.
Namun dari 14 bakal calon yang masuk penjaringan, hanya pengusaha Sandiaga Uno lah yang diminta langsung Ketua Umum Prabowo Subianto untuk ikut seleksi bakal cagub DKI.
"Kalau saya ibaratkan, calon-calon ini dalam rahim Gerindra, tapi Sandiaga Uno yang sudah dapat perintah langsung dari Pak Prabowo untuk ikut," ungkap Syarif.
Beberapa bakal calon gubernur DKI yang masih dipertimbangkan Gerindra saat ini di antaranya Ketua Komisi D DPRD DKI M Sanusi, Ketua DPD Partai Gerindra, M Taufik, Sekjen DPP Gerindra, Ahmad Muzani, Anggota Dewan Pembina DPP Gerindra, Sandiaga Uno.
Kemudian, anggota DPR RI Fraksi Gerindra, Biem T Benyamin, mantan Pangdam Jaya, Sjafrie Syamsoeddin dan terakhir Sekda DKI Jakarta, Saefullah.