Liputan6.com, Jakarta - Kesuksesan Penawaran Umum Terbatas (PUT) dalam rangka Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) yang mencapai Rp 20,768 triliun atau setara US$ 1,5 miliar menuai penghargaan global.
Salah satu perusahaan rokok terbesar di Indonesia ini berhasil menyabet penghargaan International Financing Review (IFR) Asia Award 2015 dalam kategori 'Indonesia Capital Markets Deal'. Salah satunya lantaran Sampoerna berhasil menjadi perusahaan dengan kapitalisasi pasar terbesar di Indonesia.
IFR Asia Awards merupakan bagian dari Thomson Reuters Awards for Excellence, yang memberikan penghargaan atas keberhasilan perusahaan dan individu dalam industri keuangan global.
Baca Juga
Advertisement
Director of Finance HM Sampoerna, Michael Sandritter mengapresiasi penghargaan yang diterima perusahaan. Dengan perolehan penghargaan ini, perseroan akan bekerja lebih keras lagi bagi para perokok dewasa, mitra bisnis, dan pemegang saham.
"Keputusan Sampoerna untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas, dan respons positif dari investor yang sangat besar terhadap transaksi ini menunjukkan kepercayaan yang besar dan prospek jangka panjang di Indonesia," ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (27/2/2016).
Dia menjelaskan, PUT yang diselesaikan pada bulan November 2015 merupakan pelepasan saham (secondary placement) terbesar di sepanjang sejarah di Asia Tenggara dan penawaran ekuitas terbesar di Indonesia sejak 2008.
Menurut Sandritter, PUT perseroan telah menarik investor dalam maupun luar negeri, terutama dengan modal dari investor luar negeri yang kemudian dikonversi menjadi arus masuk mata uang asing ke dalam negeri.
"Hal ini tentunya menunjukkan kepercayaan terhadap perekonomian Indonesia dan juga pasar saham," tandasnya.
Saat ini Sampoerna telah menjadi perusahaan dengan kapitalisasi pasar terbesar di Indonesia, yaitu Rp 504,238 triliun per 22 Februari 2016. Selain itu, Sampoerna juga menjadi perusahaan pembayar pajak terbesar di Indonesia. (Dny/Ndw)