Liputan6.com, Jakarta - Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti menyebut, ada kemajuan luar biasa dari penyidikan kasus kematian Wayan Mirna Salihin. Kepastian tersebut didapat setelah penyidik Polda Metro melakukan penyelidikan sampai ke Australia.
"Insha Allah hasilnya, progresnya luar biasa," kata Krishna di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (27/2/2016).
Temuan tersebut, kata Krishna, akan menjadi bekal pelengkap berkas yang saat ini sudah berada di jaksa penuntut umum (JPU).
Baca Juga
Advertisement
"Nanti apabila ada P 19 (pengembalian berkas ke polisi) dari JPU (Jaksa Penuntut Umum), akan ditambahkan dalam berkas, yang akan diperbaiki dan selanjutnya akan kami kembalikan untuk penyempurnaan berkas," ujar Krishna.
Namun, perwira menengah yang pernah bertugas di Markas Besar PBB di New York ini menolak memberikan rincian saksi siapa saja yang menjadi bekal kelengkapan berkas tersebut.
"Nanti akan kami buka semua di pengadilan," tegas dia.
Proses penyelidikan yang berlangsung di Australia dengan bantuan Australian Federal Police (AFP), kata Krisha, saat ini masih berlangsung.
Kerja sama penyelidikan dilakukan atas dasar Mutual Legal Assistance (MLE) yang digalang pemerintah Indonesia dengan Australia. Penyidik Polda Metro Jaya telah mengirimkan 6 penyidik ke Negeri Kanguru untuk menyelidiki kasus kematian Wayan Mirna Salihin yang sempat menyedot perhatian publik tersebut.