Emre Can Tegang Hadapi Final Liverpool Vs Manchester City

Liverpool bakal melawan Manchester City di final Capital One besok malam.

oleh Defri Saefullah diperbarui 27 Feb 2016, 22:10 WIB
Gelandang Arsenal, Mesut Ozil berusaha melewati gelandang Liverpool, Emre Can pada pada lanjutan Liga Inggris di stadion Anfield, Inggris (14/1/2016). Liverpool bermain imbang dengan Arsenal dengan skor 3-3. (Reuters/Phil Noble)

Liputan6.com, London - Gelandang Liverpool, Emre Can punya trauma jelang laga final Capital One Liverpool vs Manchester City yang berlangsung di Stadion Wembley besok malam. Can punya trauma karena pernah gagal di semifinal Piala FA lawan Aston Villa tahun lalu di Wembley.

Baca Juga

  • 7 Ritual Unik yang Pernah Dilakukan Cristiano Ronaldo
  • Atmosfer Ruang Ganti Kondusif, MU Siap Hancurkan Arsenal
  • 5 Hal yang Perlu Diketahui Tentang Senjata Baru MU

Gelandang asal Jerman ini mengatakan kalah di final tak akan pernah mengenakkan hati. Soalnya, itu sama saja dengan kalah di fase awal.

"Saya pernah kalah saat main di Wembley dan itu tidak enak. Semoga kali ini berubah," katanya seperti dikutip ESPN.

"Saat Anda pernah kalah di sebuah laga kala main di Wembley, itu bakal membuat tim Anda lebih kuat. Anda pasti tak mau kejadian itu terulang. Anda bakal berlatih keras agar mememangkan trofi," ujarnya.

Gelandang berusia 22 tahun ini punya pengalaman menarik kalah meraih trofi pertamanya bersama klub lama, Bayern Muenchen empat musim lalu. Saat itu, Muenchen menang atas Borussia Dortmund di Piala Super Jerman.

Can tak bisa lupakan momen angkat trofi di depan 69 ribu penonton di Allianz Arena. Dia mengaku sempat dapatkan petuah khusus dari pelatih Muenchen sebelum laga.

"Saya punya pelatih, Horst Hrubesch yang bilang jika Anda sampai di final dan kalah, lebih baik kalah saja di fase awal. Itu juga yang saya rasakan," katanya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya