Car Free Day Sepi Pengunjung, Bus Transjakarta 'Ugal-Ugalan'

Ponco mengatakan sejak pagi ia memantau beberapa bus Transjakarta melintas dengan kecepatan tinggi di Bundaran HI.

oleh Audrey Santoso diperbarui 28 Feb 2016, 09:58 WIB
Penumpang berdesakan saat menaiki bus Transjakarta menuju Ragunan di Halte Dukuh Atas 2, Jakarta, Jumat (1/1/2016). Ratusan penumpang menumpuk menunggu bus TransJakarta tujuan Ragunan untuk menikmati libur panjang 2016. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Kondisi Jalan Thamrin hingga Sudirman, Jakarta yang biasa dipadati warga yang berolahraga saat Car Free Day(CFD), hari ini sangat lengang, karena hujan terus mengguyur kawasan Ibu Kota dan sekitarnya. Namun ada warga yang tetap memanfaatkan CFD meski jumlahnya tak sampai 20 orang.

Tapi di tengah sepinya pengunjung, ada pemandangan berbeda. Bus Transjakarta 'ugal-ugalan' di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI). Polantas yang bertugas langsung menegur bus milik Pemprov DKI itu, agar tidak melaju kencang di area CFD. Teguran itu disampaikan berkali-kali lewat pengeras suara di pos polisi Bundaran HI.

"Busway jangan (melaju) kencang-kencang. Ini masih Car Free Day. Jangan dikira sedikit orang lalu seenaknya. Ingat, jalanan licin. Utamakan keselamatan penumpang dan warga yang olahraga," imbau Kanit Penerangan Sub Direktorat Pendidikan dan Rekayasa Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Ponco kepada Liputan6.com, di pos polisi Bundaran HI, Jakarta, Minggu (28/2/2016).


Ponco mengatakan sejak pagi ia memantau beberapa bus Transjakarta melintas dengan kecepatan tinggi di Bundaran HI. Ia khawatir kondisi jalan yang licin membuat rem bus tak dapat menahan laju, jika tiba-tiba ada warga melintas saat berolahraga.

"Kan ini hujan ya, jadi harus diingatkan untuk para pengemudi busway atau Transjakarta untuk berhati-hati atau jalannya pelan, mengingat jalannya licin dan tetap selalu menaati peraturan lalu lintas," jelas dia.

Beberapa pengendara sepeda motor juga melintas di jalur Car Free Day, yang jelas-jelas dilarang sesuai Peraturan Daerah (Perda) Pemprov DKI Jakarta. Ponco mengatakan, memang terkadang ada pemotor nakal mengakali polisi agar bisa melewati jalur Car Free Day, ketimbang harus memutar jalur. Modus mereka berpura-pura kehabisan bahan bakar atau sepeda motornya rusak saat melintas di depan polisi.

"Lalu saat anggota (polisi) tidak melihat, motornya dinyalain. Biasanya kalau hujan begitu. Mereka malas memutar jalan," pungkas polwan berpangkat perwira pertama ini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya