Liputan6.com, Jakarta - Penantang incumbent Ahok dalam Pilkada DKI Jakarta mulai bermunculan. Setelah pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra menyatakan siap maju, kini nama Wali Kota Bandung Ridwan Kamil santer disebut-sebut siap bertarung dalam ajang pesta demokrasi untuk memperebutkan kursi DKI 1.
Namun begitu, kebimbangan masih menggelayuti hati Ridwan Kamil. Untuk memantapkan niat itu, pria yang akrab disapa Kang Emil ini melakukan sejumlah langkah.
Baca Juga
Advertisement
Di antaranya ialah dengan mengunjungi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Selain itu, Emil juga meminta masukan dari para netizen serta orang terdekatnya, yaitu istri dan sang putri.
Hasil perenungan itu, kata Emil, akan diumumkan pada Senin 29 Februari 2016. Apakah ia menyatakan maju dalam Pilkada DKI Jakarta atau tidak, publik diminta bersabar.
Berikut ini ulasan 4 langkah Emil untuk memantapkan langkahnya maju dalam Pilkada DKI Jakarta:
Minta Petunjuk Prabowo
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil masih bimbang soal tawaran maju Pilkada DKI Jakarta. Untuk memutuskan hal itu, pria yang karib disapa Emil itu melakukan lawatan ke beberapa tokoh untuk meminta masukan dari sang tokoh.
"Ada lah, tokoh nasional salah satunya Pak Prabowo (Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto)," ungkap Emil di Balai Kota, Jakarta, Kamis 25 Februari 2016.
Pertemuan dengan tokoh ini adalah bagian terakhir dari serangkaian renungan Ridwan atas tawaran itu. Sebelumnya, Ridwan telah menunaikan ibadan umroh untuk mencari petunjuk pada Sang Pencipta.
"Nah ini sesi terakhir. Setelah semua masukan saya terima, saya hitung, kemudian saya ambil keputusan. Insya Allah Senin (diumumkan)," jelas Emil.
Advertisement
Bertanya ke Netizen
Tidak hanya itu, Emil juga meminta masukan dari netizen melalui akun Facebook miliknya, Ridwan Kamil.
"Setelah 2 bulan intensif memenuhi undangan sana sini dan mendengarkan aspirasi dari tokoh2 lokal/nasional dan kelompok sana sini, sekarang saya dengan hormat meminta pendapat 1,6 juta warga Fanpage FB ini.
pertanyaannya: Perlukah saya pergi ke Jakarta untuk ikut pilkada gubernur DKI 2017 ? mhn alasannya. hatur nuhun." demikian postingan Ridwan Kamil, Sabtu 27 Februari pukul 23.23 WIB.
Unggahan itu pun mendapat beragam tanggapan dari pengikutnya. Umumnya, netizen keberatan jika Ridwan Kamil maju mencalonkan diri sebagai gubernur DKI Jakarta di Pilkada 2017 nanti.
"Teu kengeng Kang, Jakarta biarkan diurus sama Ko Ahok, Kang Emil terus fokus we di Bandung,,,saya mohon dengan sangat,,Bandung masih butuh Kang Emil"
Namun, tak semua Facebookers keberatan jika Ridwan Kamil maju di DKI. Chefi Amalia misalnya, mengaku mendukung Emil maju di Pilkada Jakarta.
"Perlu ke jkt...!..Krn Jakarta Sebagai Ibu Kota adalah Barometernya Indonesia Dalam Aktivitas Kenegaraan...Apa Kata Dunia Jika pusatnya aktifitas kenegaraan dipimpin olh org yg tdk Profesional ... Jika utk kepentingan bela negara, walau itu pahit meninggalkan kampung halaman yg dicintai, adalah suatu kewajiban bagi putera negeri dan dlm agama islam pun mewajibkan itu semua ...tidak tertutup kemungkinan kelak dibutuhkan utk memimpin negeri ini jd RI-1 .. Inshaa Allah," tulis Chefi.
Pertimbangan Keluarga
Ridwan Kamil akan memutuskan maju tidaknya dia di Pilkada DKI Jakarta, Senin 29 Februari besok.
Pria yang akrab disapa Emil ini mengaku harus memikirkan secara matang, termasuk meminta pendapat keluarga.
"Saya ini sebagai manusia memegang nasihat ibu saya. Ambil keputusan yang kebermanfaatan paling tinggi," kata Ridwan Kamil di Pendopo Kota Bandung, Sabtu 27 Februari 2016 malam.
Pria yang akrab disapa Emil itu mengatakan, sang istri, Athalia Kamil, selalu mendukung keputusan dirinya, termasuk maju di Pilkada Jakarta. Penolakan justru datang dari anaknya.
"Saya nanya, kalau Papa ke Jakarta? Gak mau. Si cinta (Athalia Kamil) mah dukung saya ke mana saja," jelas Emil.
Advertisement
Bertemu Adhyaksa Dault
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil melakukan pertemuan 4 mata dengan calon Gubernur DKI Adhyaksa Dault di sebuah hotel di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan. Pertemuan berlangsung sekitar 30 menit.
Pria yang akrab disapa Kang Emil itu mengakui, pertemuannya dengan Adhyaksa membahas seputar persiapan Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI 2017.
"Pak Adhyaksa pengen ketemu nanyain kira-kira tentang Pilgub seperti apa. Saya ngalor-ngidul ngobrol seperti biasa. Tapi intinya kita menghadap lah, kita berdiskusi soal Pilkada DKI," ujar Emil di Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (28/2/2016).
Namun Kang Emil belum dapat memastikan apakah dirinya akan masuk dalam bursa Pilgub DKI 2017 atau tidak. Dia juga menampik jika pertemuannya itu menyangkut duet antara Ridwan Kamil dengan Adhiyaksa Dault di Pesta Demokrasi DKI mendatang.
"Belum tahu karena saya belum bilang maju atau tidak. Dia menanyakan update terakhir karena hasil survei, menariklah. Kita sharing data jadinya," tutur dia.