Liputan6.com, Los Angeles - Penyelenggaraan Piala Oscar, boleh jadi merupakan salah satu ritual tahunan paling megah di muka bumi. Para bintang dunia melenggang di karpet merah yang digelar di Dolby Theatre, Los Angeles, Amerika Serikat, yang berkelas. Sementara di belakang panggung, hidangan dari chef kelas dunia siap disajikan.
Pernahkah Anda membayangkan, berapa dana yang harus disiapkan demi pesta akbar satu malam ini?
Jawabannya, bisa diperkirakan dari anggaran pelaksanaan Oscar tahun lalu. Dilansir dari Time, Minggu (28/2/2016), berdasarkan laporan keuangan yang dikeluarkan Academy of Motion Picture Arts and Sciences sebagai penyelenggara acara, Academy Awards tahun lalu menghabiskan dana USD 42,7 juta, atau sekitar Rp 573 miliar. Angka ini naik sedikit dari gelaran Piala Oscar 2014 yang memakan biaya USD 41,9 juta atau sekitar Rp 563 miliar.
Baca Juga
Advertisement
CBS melaporkan bahwa di tahun 2011, setiap trofi yang dibagikan pada pemenang bernilai US$ 400 atau tak kurang dari 5,3 juta. Namun piala pada tahun tersebut dibuat dari timah bersalut emas 24 karat. Sementara tahun ini, kabarnya piala akan menggunakan perunggu berlapis emas 24 karat, sehingga biaya pembuatannya pun akan ikut melonjak.
Setiap amplop yang akan dibacakan oleh para presenter, adalah amplop buatan tangan yang harganya mencapai USD 200, atau sekitar Rp 2,6 juta per lembarnya.
Belum lagi biaya sewa Dolby Theatre selama beberapa minggu sebelum hari-H. Masa sewa yang cukup lama ini dilakukan demi mempersiapkan panggung, penataan kursi untuk tamu, hingga geladi resik. Jangan lupakan dana yang harus dikeluarkan untuk staf keamanan, kru panggung, para penyanyi yang diundang untuk tampil, hingga karpet merah yang panjangnya mencapai 150 meter.
Tapi jangan khawatir pihak Academy bakal kesulitan mencari dana penyelenggaraan Oscar. Justru mereka menangguk keuntungan yang setimpal dengan pengeluaran mereka. Tahun lalu, Academy membukukan pendapatan USD 109 juta, yang berarti tak kurang dari Rp 1,4 triliun.
Pemasukan mereka, sebagian didapat dari tiket masuk Oscar. Tahun lalu, harga tiketnya berkisar antara Rp 2-10 juta per lembar. Walt Disney sebagai pemilik saluran televisi ABC juga membayar USD 75 juta, atau kurang lebih Rp 1 triliun untuk hak siar di Amerika Serikat. Belum lagi penjualan hak siar di 76 negara lainnya. ABC sendiri, dikabarkan memasang tarif iklan sebesar Rp 29,5 miliar per 30 detik.
Sejumlah perusahaan top dunia seperti Samsung, Pepsi dan Coca Cola, juga berbondong-bondong menjadi sponsor Piala Oscar.