Liputan6.com, Jakarta - 5 Ribu personel gabungan dari TNI, Polri, Sat Pol PP dan pemerintah akan serbu kawasan Kalijodo Senin pagi ini.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombespol Muhammad Iqbal mengatakan, pihaknya sudah siap untuk turun ke lokasi.
"5.000 itu gabungan, 600 dari tentara, 2.000-an dari Polri dan selebihnya dari Sat Pol PP, petugas kebersihan dan instansi terkait," ujar Iqbal di Kalijodo, Minggu 28 Februari 2016.
Baca Juga
Advertisement
Petugas ini bakal meratakan Kalijodo dan mengawasi jalannya eksekusi. Apel dijadwalkan pada pukul 06.00 WIB dan menuju lokasi satu jam usai apel.
Janji Persuasif
Iqbal berjanji tak akan ada masyarakat yang terluka. Jika masyarakat Kalijodo memaksa bertahan. Pihaknya akan mengangkut yang bersangkutan ke kantor polisi.
"Kita tetap akan persuasif, namun jika ada yang tetap bertahan akan kami angkat, kalau itu ibu-ibu kami ada Polwan, kita akan tetap persuasif," ucap Iqbal.
Namun demikian, Iqbal mengaku tidak akan meremehkan adanya ancaman dan juga mempersiapkan untuk kemungkinan terburuk.
"SOP-nya harus over estimate," ujar dia.
Meski persuasif, kalau dalam penertiban ada warga yang bersikukuh untuk bertahan, pihaknya akan menindak tegas.
"Bila ada masyarakat manapun yg melanggar hukum karena ini keputusan pemerintah, kami akan tindak tegas. On the spot kita himbau, kalau melawan, kami angkat, " ujar dia.
Ia juga mengatakan pihaknya tak segan-segan untuk melakukan penegakan hukum dan pemaksaan. "Penegakan hukum jelas kita lakukan upaya paksa, kita lumpuhkan," tutup Iqbal.