Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara geleng-geleng kepala. Sebab, sampai hari pembongkaran Kalijodo, tidak ada Pekerja Seks Komersil (PSK) yang mendaftar untuk tawaran alih profesi.
"Kita kasih 3 pilihan, pulang kampung, rusun, atau alih profesi. Tapi sampai saat terakhir, belum ada juga eks PSK yang mendaftar untuk alih profesi. Sama sekali ini belum," kata Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi, Senin (29/2/2016).
Baca Juga
Advertisement
Dia melanjutkan, pihaknya juga tak habis pikir kepada warga eks Kalijodo yang memilih pulang kampung.
Sebab, kata Rustam, para warga yang memilih pulang kampung juga minim mendaftar. Padahal pihak Pemprov Jakarta sudah siap untuk memberikan full service kepada mereka yang pulang kampung.
"Yang pulang kampung juga kebanyakan pulang sendiri-sendiri saja. Padahal kalau daftar ke kita kan kita bisa bantu," ujar Rustam.
Kawasan perjudian dan prostitusi Kalijodo hari ini resmi diratakan. Sebelumnya, kawasan ini adalah kawasan padat penduduk yang sebagian lokasinya dihiasi hingar bingar kehidupan malam.
Pembongkaran pun dilakukan setelah 3 surat peringatan dilayangkan pemerintah administrasi Jakarta Utara dan Barat.