Liputan6.com, Jakarta - Kalijodo dinilai tak layak huni. Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi menyebut, kawasan yang membentang di antara Jakarta Utara dan barat itu sebagai daerah yang jorok.
Meskipun, sudah puluhan tahun Kalijodo dihuni oleh warganya.
"Mereka tidak layak tinggal di sini, jorok. Mendingan pindah ke rumah susun," ucap Rustam di lokasi penertiban, Kalijodo, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (29/2/2016).
Baca Juga
Advertisement
Hingga saat pembongkaran berlangsung, masih ada 5 keluarga yang masih bertahan di depan rumah mereka di Kalijodo. Warga tak mau digusur, sebab mereka menilai kebijakan pemindahan ke rusun akan memburuk hidup mereka.
"Minta rumah rusunami (rumah susun sederhana milik) padahal mereka ada hak untuk minta rusunawa (rumah susun sederhana sewa)," jelas Rustam.
Rustam mengaku, kalau ia telah berhasil memindahkan 212 kepala keluarga (KK) ke rusunawa. Pemindahan itu dilakukan sebelum penggusuran oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Alhamdulillah, kerena masyarakat disosialisasi camat dan lurah selama 15 hari dan mereka pindah," tutur dia.
Rustam menjelaskan, untuk penggusuran Kalijodo ini, petugas akan meratakan seluruh bangunan dalam satu hari.
"Target runtuh sampai sehari ini saja. Besok sampah-sampah puing diberesin," tandas Rustam