Liputan6.com, Jakarta - Tempat hiburan malam Kalijodo, Penjaringan, Jakarta Utara dibongkar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang dibantu aparat gabungan TNI-Polri. Satu persatu tempat hiburan itu dirobohkan 10 ekskavator.
Debu-debu akibat pembongkaran kawasan lokalisasi pada Senin (29/2/2016) ini pun beterbangan hingga membuat mata perih dan pernapasan terganggu.
Baca Juga
Advertisement
Dalam pembongkaran tersebut, tak hanya polisi pria saja yang dikerahkan. Sejumlah Polisi Wanita (Polwan) juga turut diterjunkan dan bersiaga di Kalijodo.
Mereka menyebar di beberapa titik lokasi pembongkaran. Para Polwan itu tak terlihat canggung meskipun banyak debu akibat pembongkaran tersebut. Mereka menutup muka dengan masker untuk menghindari debu.
Selain menyebar di beberapa titik, beberapa Polwan juga ada yang terus berkeliling di lokasi pembongkaran.
Sebanyak 5.000 personel gabungan dari TNI, Polri, Sat Pol PP dan pemerintah menyerbu kawasan Kalijodo Senin pagi ini untuk membongkar kawasan tersebut.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Muhammad Iqbal berjanji tak akan ada masyarakat yang terluka dalam pembongkaran yang rencananya untuk ruang terbuka hijau. Jika masyarakat Kalijodo memaksa bertahan. Pihaknya akan mengangkut yang bersangkutan ke kantor polisi.
Rencananya, kawasan Kalijodo akan dikembalikan menjadi ruang terbuka hijau oleh Pemprov DKI Jakarta seperti peruntukannya.