Kementerian BUMN Bakal Bentuk Holding Perusahaan Jalan Tol

Kementerian BUMN terus mendorong pembentukan induk usaha (holding) yang akan menaungi perusahaan-perusahaan BUMN.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 29 Feb 2016, 19:17 WIB
Kondisi Gerbang Tol Kebon Bawang, Jakarta Utara, Sabtu (27/2). Jalan tol akses Tanjung Priok ini akan mulai difungsikan sebagian pada Juni 2016 untuk mempermudah akses kendaraan dari dan menuju ke Pelabuhan Tanjung Priok. (Liputan6.com/Faisal R Syam)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian BUMN terus mendorong pembentukan induk usaha (holding) yang akan menaungi  perusahaan-perusahaan BUMN yang berada dalam satu sektor. Ini sesuai dengan perintah Presiden RI Joko Widodo untuk meningkatkan daya saing perusahaan BUMN di kancah internasional.

Menteri BUMN‎ Rini Soemarno menjelaskan, salah satu sektor yang tengah dikaji dari aspek hukum dan akan menjadi prioritas pembentukan holding di tahun ini adalah perusahaan BUMN di sektor jalan tol.

"‎Yang paling utama terus terang memang sektor jalan tol, sektor konstruksi, karena konstruksi kan juga banyak sekali ya karya-karya, kita konsentrasikan lebih dulu ke yang membangun jalan tol," kata Rini di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (29/2/2016).

Rini menambahkan, pembentukan holding jalan tol ini menjadi sangat penting mengingat Presiden Jokowi menargetkan pembangunan jalan tol di lintas Jawa, lintas Sumatra, lintas Kalimantan dan jalan tol di beberapa pulau di Indonesia.

Dengan banyaknya proyek yang akan dibangun ini, holding BUMN di sektor jalan tol ini diharapkan dapat mempermudah memperoleh pendanaan sehingga mempercepat pembangunan konektivitas di seluruh wilayah Indonesia. Hanya saja perusahaan mana yang menjadi induk holding, Rini belum bisa mengungkapkannya.

"Insya Allah‎ holding BUMN jalan tol bisa selesai tahun ini," tegas Rini.

Seperti diketahui, saat ini ada beberapa perusahaan yang tengah gencar melakukan pembangunan jalan tol. PT Hutama Karya (Persero), tengah mengerjakan beberapa ruas untuk jalan tol Trans Sumatra. Selain itu juga ada PT Waskita Karya (Persero) Tbk, yang juga membangun beberapa ruas di jalan tol Trans Jawa. Selain itu, masih ada PT Jasa Marga (Persero) Tbk, yang juga membangun beberapa ruas tol di trans jawa.

‎Tak hanya itu, Rini juga tengah mengkaji holding perusahaan BUMN tambang. PT Indonesia Asahan Alumunium (Persero) didaulat Rini akan menjadi induk holding. Dua sektor ini yang dikatakan Rini tengah diperjuangkan pembentukannya di tahun ini. (Yas/Gdn)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya