Liputan6.com, Jakarta - Anggota Tim Pemenangan Ade Komaruddin (Akom) sebagai calon ketua umum Golkar, Bambang Soesatyo mengatakan, Para Pengurus Daerah Partai Golkar lebih mengutamakan faktor soliditas dan stabilitas dibanding faktor money politic.
Hal itu terkait proses menjelang Munas Golkar yang rencananya bakal digelar April nanti. Dimana kesimpulan itu diambil setelah Tim Akom berkunjung ke setidaknya 18 provinsi menemui pengurus daerah partai itu.
"Kami menyerap aspirasi ke daerah-daerah dan menemukan mereka tidak peduli soal uang sekarang. Kalau dulu langsung mengarah ke deal, kalau sekarang lebih mengarah ke tiga hal," kata Bambang di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (29/2).
Pertama, kata Bambang, para pengurus daerah Golkar sudah lelah dengan konflik internal yang selama ini ada. Sehingga yang dibutuhkan adalah figur ketua umum yang mampu merangkul semua pihak.
Baca Juga
Advertisement
Kedua, para pengurus daerah ingin ketua umum Golkar mendatang berasal dari calon yang bisa diterima Pemerintah. Sehingga tidak terulang lagi kejadian dimana kepengurusan Golkar digantung selama setahun.
"Ketiga, calon tidak boleh memiliki potensi masalah hukum. Agar partai tidak terbebani di kemudian hari, atau ketua umumnya tidak menjadi beban partai di kemudian hari," ulas Bambang.
Artinya, lanjut politikus yang akrab disapa Bamsoet ini, berarti Pengurus Daerah Golkar ingin agar ketua umumnya memiliki posisi bagus sehingga memberi kebanggaan bagi kader di daerah.
"Daerah tidak pernah mempersoalakan soal rangkap jabatan. Mereka justru berharap Golkar solid dan stabil," papar Bamsoet.
AL Dukung Akom
Selain itu, Bamsoet juga mengungkapkan, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Munas Riau, Agung Laksono, memberikan sinyal positof terkait dengan majunya Ade Komaruddin sebagai Caketum di Munas Golkar mendatang.
Kata dia, kemarin (Minggu 29/2/2016), Agung didampingi Ketua DPD Golkar Sulawesi Barat, Anwar Adnan Saleh, mengundang Akom ke kediamannya di Jakarta.
"Pak Agung didampingi Pak Adnan, dan Pak Adnan memberi dukungan kepada Akom di depan Pak Agung. Alasannya itu, Akom bisa memberikan kebanggaan kepada kader di daerah karena Ketua DPR," jelas Bamsoet pada Liputan6.com.
Menurut Bamsoet, pihaknya memang sedang berusaha mencari dukungan sebanyak-banyaknya dari pengurus daerah Golkar untuk Akom. Sejauh ini, sudah ada 18 provinsi yang dikunjungi. Berikutnya, ada beberapa provinsi lagi yang akan dikunjungi oleh Tim Akom.
Di sisi internal SOKSI sendiri, ujar Bambang, sudah mantap untuk mengajukan Akom sebagai calon ketua umum, bahkan sudah diputuskan dalam pleno organisasi itu.
Terkait munculnya calon ketua umum lain, kata Bambang, peluangnya sama besar dengan Ade Komaruddin. Diketahui pihaknya juga, calon seperti Setya Novanto dan Mahyuddin juga gencar mencari dukungan dari pengurus daerah.
Kemungkinan besar, lanjutnya, Akom akan mendeklarasikan diri sebagai calon ketua umum Golkar pada 11 Maret mendatang di Yogyakarta.
"Kita meyakini saat deklarasi sudah mendapat lebih dari 300 dukungan. Kita undang seluruhnya di Yogyakarta," tandas Bamsoet.