Liputan6.com, Jakarta Rutinitas pekerjaan dan persoalan hidup sehari-hari kerap memicu stres banyak orang. Hal itu mengurangi kualitas hidup dan kebahagiaan terutama hubungan dengan pasangan. Dr. Monty P. Satiadarma mengenalkan art therapy sebagai salah satu alternatif terapi untuk mengatasi stres.
Advertisement
Psikolog senior yang juga dosen di Universitas Tarumanagara ini tak hanya menggunakan seni untuk terapi individu tetapi juga bagi pasangan. Media yang dipilih Dr. Monty adalah lukisan.
Lewat garis, sapuan kuas, dan warna, kita diajak melakukan refleksi diri. "Komposisi warna dan gambar adalah cermin suasana batin seseorang," kata dosen yang mendapatkan sertifikasi art therapy dari Emporia State University ini.
Dr. Monty merupakan satu-satunya art therapist berlatar belakang psikologi. bersama mahasiswanya, ia membuat Tarumanagara Art Theraphy (TART) untuk mengadakan Pameran Art Therapy bertema Romantic Garden. Selain itu, TART juga mengadakan workshop "The Art of Love". Workshop ini mengajak para pasangan untuk meningkatkan komunikasi dan memahami hubungan lewat lukisan yang dibuat berdua dengan pasangannya.
Dipilihnya tema Romantic Garden karena taman memiliki filosofi mendalam. Taman adalah tempat tumbuh, dan cinta diibaratkan sebagai taman yang penuh dengan tumbuhan dan bunga yang indah.
"Taman yang indah pasti dibangun dengan cinta, dan cinta yang indah hanya bisa dibangun dengan komunikasi yang baik di antara pasangan," papar Dr. Monty. Tertarik mencoba?
