Citizen6, Jakarta - Maut memang tak dapat ditebak. Seorang pria tua bernama Mike Freeman dari Essex, Inggris, tewas hanya 50 kilometer dari garis finish saat mengikuti lomba lari di kota pesisir Sliema, Italia.
Baca Juga
Advertisement
Freeman terjatuh tak sadarkan diri ketika berusaha menyelesaikan balapan lari tersebut. Ia sempat dibawa oleh paramedis ke rumah sakit lokal, namun nyawanya tak tertolong. Diketahui sesaat sebelum terjatuh, ia masih sempat bercanda dengan istrinya.
"Ia sangat suka berlari. Sebelum jatuh pingsan, ia sempat bercanda. Kalau ia tak mampu menyelesaikan balapan tahun ini, ia ingin mencobanya lagi tahun depan," ujar istri Freeman, Nicola seperti dikutip dari Dailymail, Selasa (01/03/2016).
Kecintaan Freeman terhadap berlari terbukti dari dirinya yang bergabung dengan salah satu kelompok lari di Inggris. Bersama merekalah Freeman datang ke Italia untuk mengikuti lomba lari. Ucapan belasungkawa mengalir dari seluruh anggota kelompok lari pada Nicola.
Autopsi dilakukan untuk mengetahui penyebab kematian Freeman. Kuat dugaan, Freeman mengalami serangan jantung. Sebab dua pekan sebelumnya, ia sempat mengeluh sakit di bagian dada pada dokter pribadinya.
Hari minggu lalu, jasad Freeman diberangkatkan dari Malta, Italia untuk dimakamkan di kampung halamannya di Inggris. Anggota kelompok lari almarhum juga menyebutkan kalau mereka berniat berkumpul di rumah Nicola pada malam hari sebagai tanda penghormatan untuk Freeman. (sul)
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6
