Banjir 1 Meter Lebih, Ribuan Warga di Gembor Tangerang Mengungsi

Warga mengevakuasi barang berharganya, kasur, dan barang-barang elektronik lainnya.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 01 Mar 2016, 11:52 WIB
2.639 Jiwa mengungsi akibat banjir di Kelurahan Gembor Kecamatan Periuk Kota Tangerang. (Liputan6.com/Pramita Tristiawati)

Liputan6.com, Tangerang - Hujan deras mengguyur Tangerang Senin 29 Februari 2016. Akibatnya, sejumlah wilayah di kota ini banjir, salah satunya di Perumahan Total Persada, Kelurahan Gembor, Kecamatan Periuk. Sebanyak 2.639 jiwa menjadi korban dalam banjir kali ini hingga Selasa (1/3/2016).

Pantauan Liputan6.com banjir di perumahan ini setinggi 60 cm hingga 1,2 meter. Menurut Sulaiman (50), warga setempat, Kali Sabi mulai meluap sejak pukul 00.00 WIB.

"Kali sudah meluber ke perumahan warga sejak jam 12 malam. Kemudian semakin meninggi jam 2 malam," kata Sulaiman saat ditemui di rumahnya yang sudah terendam banjir di Tengerang, Selasa (1/3/2016).

Warga langsung memindahkan barang berharganya, kasur, dan barang-barang elektronik lainnya.

Lurah Gembor, Sobri mengatakan, banjir ini menggenangi 3 RW. Banjir di RW 07 banjir merendam RT 07, 08, 09, dan 010. Sementara, di RW 08 banjir merendam RT 01, 03, 04, 05 06, 07, dan 08. Kemudian banjir yang ada di RW 010 melanda RT 04, 05, dan 06.

Jumlah korban banjir di RW 07 sebanyak 401 jiwa, RW 08 sebanyak 2.058 jiwa, dan RW 10 sebanyak 180 jiwa. "Sehingga total ada sebanyak 2.639 jiwa," ujar Sobri.

Korban banjir ini diungsikan ke beberapa titik, seperti di GOR yang berada di depan perumahan sebanyak 450 jiwa dan Masjid Al Muhajirin sebanyak 300 jiwa lebih. Sisanya, berada di musala, rumah tetangga atau kerabat yang tidak kena korban banjir.

Kelurahan Gembor Kecamatan Periuk Kota Tangerang banjir setelah diguyur hujan Senin 29 Februari 2016. (Liputan6.com/Pramita Tristiawati)

Dapur umum pun sudah didirikan. Pada pengungsi Dengan melibatkan anggota TNI dari Koramil 18/Jatiuwung, kepolisian dari Polsek Jatiuwung, Satpol PP, Damkar, dan juga Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sudah bersiap untuk masak.

"Sembako sudah ada dari bantuan pemkot, Damkar dan Pol PP. Tinggal persiapan masak untuk makan malam para pengungsi saja," tutur Sobri.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya