Liputan6.com, Jakarta Penelitian menunjukkan kandungan organo-sulfur dan triptofan dalam durian berikan manfaat pada ibu hamil. Senyawa tersebut memiliki antioksidan, antimikroba, antibakteri dan antijamur untuk janin wanita hamil.
Baca Juga
Advertisement
Melansir laman Baby Center, ditulis Selasa (01/3/2016), namun durian juga mengandung banyak gula dan karbohidrat. Saat ibu hamil mengonsumsi dua biji durian ukuran sedang - terdapat 60 kalori, sebabnya durian dianggap sebagai makanan glisemik (peningkatan gula darah dan karbohidrat).
Sehingga ibu hamil yang mengidap diabetes gestasional harus menghindari pengonsumsian durian karena kandungan gula yang tinggi.
Sebenarnya tidak ada penelitian yang menunjukkan secara rinci perihal keselamatan makan durian saat kehamilan - akibat penelitian ilmiah pun belum menemukan alasan aman atau tidak amannya mengonsumsi durian di masa kehamilan.
Hanya saja dalam menyimpulkan secara urutan kesehatan bahwa konsumsi durian saat kehamilan dapat menyebabkan tekanan darah ibu menjadi tinggi atau terjadinya ruam di bagian bokong bayi yang baru lahir.
Bahkan beberapa budaya di Asia mempertahankan untuk tidak mengonsumsi durian di masa kehamilan. Budaya tradisional di Cina salah satunya meyakini tidak memakan durian pada kehamilan dengan keyakinan kesejahteraan. Dan banyak masyarakat etnis Tionghoa di Asia Tenggara menghindari durian si raja buah-buahan ini.