Pesan Menkeu ke Dirjen Pajak Baru Ken Dwijugiasteadi

Menkeu Bambang pun mengeluarkan pesan khusus kepada Ken, terutama dalam rangka pengamanan penerimaan pajak di tahun ini.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 01 Mar 2016, 17:15 WIB
Menteri ‎Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro melantik Ken Dwijugiasteadi sebagai Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak definitif. (Foto: Fiki Ariyanti/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro memberi harapan besar atas dilantiknya Ken Dwijugiasteadi sebagai Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak yang baru.

Bambang pun mengeluarkan pesan khusus kepada Ken, terutama dalam rangka pengamanan penerimaan pajak di tahun ini.

Dalam sambutannya pada upacara pelantikan Dirjen Pajak, Bambang fokus pada program ekstensifikasi pajak di 2016. Salah satunya, memperbaiki kepatuhan wajib pajak dalam menyerahkan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak Penghasilan sampai membayar pajak secara benar, selain menambah jumlah pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).   

"Kita punya basis wajib pajak, lalu kita perbaiki kepatuhan memasukkan SPT dan membayarnya dengan benar. Jadi menambah wajib pajak," ujar Bambang di kantornya, Jakarta, Selasa (1/3/2016).

Lebih jauh ia berharap, seluruh karyawan di lingkungan Ditjen Pajak harus memaksimalkan program pengampunan pajak (tax amnesty) bila terealisasi. Kebijakan tersebut dinilai merupakan langkah revolusioner karena akan membantu Ditjen Pajak meningkatkan penerimaan pajak di tahun ini dan tahun-tahun mendatang.

"Tax amnesty bukan hanya membantu penerimaan pajak di 2016, tapi juga pekerjaan di 2017 dan seterusnya akan lebih tenang, terstruktur, dan yang pasti tidak dilanda kekhawatiran lagi target penerimaan pajak tidak tercapai karena informasi data sudah lebih akurat dan data wajib pajak makin besar," dia menjelaskan.


Bambang mengaku, inilah tantangan Ken sebagai Dirjen Pajak sehingga membutuhkan dukungan dan kerjasama lebih dari 32 ribu pegawai di seluruh Indonesia.

Dengan basis pegawai yang besar ini, Ken diharapkan dapat menjaga kekompakan dan mengoptimalkan sebaik mungkin puluhan ribu pegawai ini sesuai kapasitasnya, memperbaiki integritas dan imej dari Ditjen Pajak.

"Kami yakin pembayar pajak akan dengan senang hati membayar pajak kalau punya trust ke Ditjen Pajak. Trust tidak dibangun dalam semalam, tapi harus tingkatkan pelayanan. Jangan lagi ada keluhan mau dapat NPWP susah, mau bayar pajak susah. Jadi ini yang harus diperbaiki supaya trust terbangun, fungsi pelayanan jadi menyenangkan dan terjadi pembayaran pajak yang lebih patuh," terang Bambang.

Satu pesan lainnya, kata Bambang, Ditjen Pajak perlu bertransformasi. Membangun kewibawaan institusi sehingga pegawai Ditjen Pajak bangga terhadap lembaganya karena kualitas dan peran pentingnya dalam perekonomian negara.

"Membawa kebanggaan dalam spirit pegawai Ditjen Pajak, pengawasan internal diperkuat, leadership manajemen dijaga supaya proses bisnis yang berjalan di Ditjen Pajak selalu termonitor dengan baik, kualitas terjaga dan komplain bisa diminimalkan," pungkas dia. (Fik/Nrm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya