Liputan6.com, Medan - Presiden Jokowi menilai Danau Toba di Sumatera Utara, merupakan kawasan wisata prioritas. Namun, kawasan ini kurang berkembang sehingga peminatnya tidak signifikan. Untuk memajukan wisata Danau Toba, Jokowi menegaskan, perlu mengembangkan Bandara Silangit.
"Bandara Silangit, tadi pagi sudah saya putuskan terminal diperbaharui, runway diperlebar dan diperpanjang sehingga pesawat Boeing bisa masuk," kata Jokowi di Medan, Selasa (1/3/2016).
Advertisement
"Perpanjangan itu paling lambat akhir tahun, janji AP (Angkasa Pura) ke saya itu September," tambah dia.
Jokowi meminta semua pihak terkait bekerja dengan cepat dan tidak kenal waktu. Dengan bandara yang lebih memadai, wisata Danau Toba akan mampu menyedot wisatawan lebih banyak lagi.
"Nanti diharapkan di sini jadi sebuah wisata yang memang layak dan patut dikunjungi. Tidak hanya turis nusantara tapi wisatawan asing," ujar Jokowi.
Tidak hanya itu, mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga akan memaksa maskapai penerbangan Garuda Indonesia untuk membuka rute ke Toba. Hal ini demi menunjang wisata Danau Toba.
"Akhir Maret ada 3 penerbangan Garuda saya paksa masuk Toba," imbuh mantan Wali Kota Solo itu.
Masukan Kepala Daerah
Tidak buang-buang waktu, Jokowi langsung mengadakan rapat terbatas bersama para kepala daerah yang memerintah di kawasan Toba. Rapat digelar di Hotel Niagara, Parapat.
Jokowi meminta tiap kepala daerah untuk memberikan saran demi memajukan wisata Danau Toba. Ia juga menggarisbawahi rapat ini merupakan final. Setelah ini, kepala daerah diminta terus bekerja.
"Setelah ini tidak ada rapat lagi dengan saya, tinggal pelaksanaan. Saya senang sekali, gubernur dan seluruh bupati rukun dalam rangka menyiapkan Danau Toba sebagai kawasan pariwisata prioritas kita," ucap Jokowi.
Setelah Jokowi selesai memberi arahan, pelaksana tugas sementara Bupati Simalungun Binsar Situmorang memberikan presentasi soal wisata Danau Toba.
Turut serta dalam rapat ini adalah Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimoeljono, 7 Bupati di kawasan Toba, beserta Kapolda dan Pangdam setempat.
Advertisement
Promosikan Danau Toba
Jokowi menginstruksikan kepada kementerian terkait untuk mempercepat pengembangan Danau Toba menjadi Monaco of Asia. Yaitu dengan pembangunan sarana dan prasarana pendukung, seperti akses jalan raya, sarana hiburan dan pasilitas pelayanan bagi wisatawan.
"Promosi jangan lupa. Penting karena bisa mendukung tingkat kunjungan wisatawan mancanegara," pesan Jokowi.
Jokowi juga mengajak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut dan seluruh Kabupaten di kawasan Danau Toba untuk bersinergi dengan kementerian terkait mengembangkan Danau Toba menjadi destinasi wisata bertaraf internasional.
Sementara Plt Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi menyebutkan, kehadiran Jokowi meninjau sejumlah titik di kawasan itu merupakan bentuk keseriusan pemerintah pusat dalam mengembangkan wisata tersebut.
"Selaku perpanjangan pemerintah pusat di daerah, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten di kawasan Danau Toba harus memanfaatkan momentum istimewa ini. Mari kita singkirkan ego daerah masing-masing Kabupaten," ajak Erry.
Erry mengajak Bupati di kawasan Danau Toba serta kabupaten lain untuk saling dukung, karena keberhasilan Danau Toba menjadi kawasan wisata internasional akan mendukung tingkat perekonomian masyarakat, tidak hanya di kawasan Danau Toba, tetapi juga kawasan yang dilintasinya.
"Ada beberapa kabupaten penopang yang juga akan mendapatkan manfaat dari keberadaan Danau Toba. Misalnya kabupaten yang dilalui. Tentu juga akan mendapatkan manfaat," papar Erry.
Kunjungan Jokowi ke Sumut dijadwalkan akan berlangsung selama 2 hari, Selasa dan Rabu (2-3 Maret 2016). Esok, Jokowi rencananya terbang ke Takengon, Aceh guna meresmikan Bandara Rembele.
Jelang sore, rombongan Jokowi akan kembali ke Medan guna meninjau proyek pembangunan tol Medan-Tebing Tinggi dan jalur kereta api Sumut-Aceh di kawasan Binjai.
Setelah menginap pada Rabu malam di hotel yang sama, Kamis pagi (3 Maret 2016), rombongan Jokowi akan terbang ke Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) guna meninjau pembangunan infrastruktur.