Bertahan Sehari, Masjid di Kalijodo Kini Rata dengan Tanah

Pembongkaran tempat ibadah itu sempat tertunda lantaran Pemprov DKI harus berkoordinasi terlebih dulu dengan pengurus masjid.‎

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 01 Mar 2016, 22:53 WIB
Kalijodo, riwayatmu kini. (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Liputan6.com, Jakarta - Pembongkaran bangunan di kawasan Kalijodo Penjaringan, Jakarta Utara dan Tambora, Jakarta Barat sudah tuntas. ‎Bahkan, Masjid Al Mubaarokah yang sempat bertahan selama sehari, pada Selasa sore sudah rata dengan tanah.

Pembongkaran tempat ibadah itu sempat tertunda lantaran Pemprov DKI harus berkoordinasi terlebih dulu dengan pengurus masjid.‎ Pembongkaran dilakukan menggunakan alat berat, setelah pengurus masjid menurunkan kubahnya sendiri.

"Sementara untuk barang-barang yang ada di dalam masjid akan kita titipkan di Pesantren Muhaimin yang ada di Jelambar, Jakarta Barat," ujar Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi di kawasan Kalijodo, Tambora, Jakarta Barat, Selasa (1/3/2016).

 

Pembongkaran masjid dilakukan lantaran lahan tersebut harus disterilkan dari bangunan. Sebab, lahan yang berada di jalur hijau itu akan dibangun ‎Ruang Terbuka Hijau (RTH), jogging track, dan lapangan futsal.

"Tidak boleh ada bangunan sekitar daerah sini. Kita sudah negosiasi dengan pengurus masjid dan tadi pembongkaran disaksikan juga oleh pengurus RW setempat," papar dia.

Sebelumnya, Pemprov DKI telah membongkar ratusan bangunan yang berada di kawasan Kalijodo pada Senin 29 Februari 2016. Pembongkaran dilakukan karena bangunan tersebut berada di jalur hijau.

Saat ini, petugas Satpol PP dibantu Dinas Kebersihan DKI fokus membersihkan puing-puing sisa bangunan. Pembersihan ditargetkan akan rampung selama 1 bulan. Selanjutnya, pembangunan Taman Kalijodo pun dimulai.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya