Liputan6.com, Jakarta - DPP Partai Golkar akan menggelar rapat pleno, Rabu 2 Maret 2016. Rapat pleno ini akan memutuskan waktu pelaksanaan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar untuk mengakhiri dualisme kepengurusan.
"Besok dibahas penetapan tanggal dan penyelenggaran munaslub," kata Ketua DPP Partai Golkar Tantowi Yahya di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (1/3/2016).
Meski belum ditetapkan, Wakil Ketua Komisi I DPR ini sudah memberi gambaran waktu dan tempat pelaksaan munaslub akan digelar. "Tanggalnya pertengahan April, tempatnya ya di Jakarta," ucap dia.
Selain menentukan pelaksanaan munaslub, rapat pleno juga akan membahas susunan formatur penyelenggara munaslub.
Baca Juga
Advertisement
"Pembahasan juga mengenai susunan dan nama-nama yang dinominasikan menjadi panitia munaslub. Karena (susunan panitia ini) menjadi sesuatu yang penting terkait kesuksesan munaslub," ujar dia.
Sejauh ini, tambah dia, DPP memang sudah membahas sejumlah nama yang diusulkan masuk dalam susunan panitia munaslub. Namun, nama-nama tersebut belum final.
"Golkar kan seperti partai publik, banyak sekali pemiliknya. Para anggota bebas bicara apa saja. Ketum sangat mengayomi dan mengerti keinginannya. Tentu banyak mendengar. Kita lihat apakah usulan dari para kader yang bermunculan seminggu terakhir ini menjadi perhatian ketum (Aburizal Bakrie). Kita lihat rapat besok," tandas Tantowi.
