Liputan6.com, Manchester - Manchester United (MU) berpeluang melanjutkan tren positif mereka di Liga Primer Inggris saat menjamu Watford di Old Trafford, Kamis (3/2) dini hari WIB. MU yang sebelumnya kalah dalam dua laga beruntun, sukses menyapu bersih kemenangan di tiga laga terakhir pada semua kompetisi.
Kepercayaan diri MU semakin bertambah karena tidak pernah kalah dari Watford selama 29 tahun atau dalam tujuh pertemuan. Terakhir kali “Setan Merah” dikalahkan Watford terjadi pada September 1986 silam. Dalam kurun waktu tersebut, penguasa Liga Primer ini juga selalu meraih kemenangan di kandang saat keduanya bertemu.
Baca Juga
- Rossi Bakal Tebar Ancaman Lagi di MotoGP 2016
- Terungkap, Manor Racing Enggan Jadi Tim Besar di F1
- Tantangan Baru Menanti Rio Haryanto dan Manor Racing
Advertisement
Kemenangan tidak saja semakin menaikkan mental para pemain tuan rumah, tetapi juga mendekatkan mereka dengan zona Liga Champions. Pasalnya, pada saat yang bersamaan, pesaing terdekat sekaligus tetangga mereka yang berisik, Manchester City akan kembali bertemu Liverpool setelah keduanya saling berhadapan di Piala Liga di Stadion Wembley, akhir pekan lalu. Antara MU dengan City kini hanya terpaut satu poin. Namun City masih memiliki keuntungan sisa satu pertandingan yang belum digelar.
“Ada banyak poin yang harus diambil. Tetapi sepak bola sangat cepat, sehingga sekarang kami perlu memastikan, bahwa kami menang melawan Watford. Kami telah melihat semua tim papan atas tergelincir, dan semua tim memiliki hasil buruk. Jadi tergantung kami untuk mengeksploitasi itu,” ujar gelandang Morgan Schneiderlin seperti dikutip Soccerway.
Pemain asal Prancis ini mengakui, pihaknya memiliki keuntungan dari terpelesetnya beberapa tim di atasnya. Setelah Arsenal mereka kalahkan, akhir pekan lalu, giliran Leicester City ditahan West Bromwich Albion. Kini, Michael Carrick dan kawan-kawan bisa saja berharap agar City, Tottenham Hotspur, bahkan Arsenal untuk kembali gagal meraih kemenangan di pertandingan lainnya.
Keuntungan lain yang perlu dieksploitasi MU adalah, mereka harus memaksimalkan skuat mudanya. Tiga kemenangan terakhir di semua kompetisi merupakan andil dari peran pemain-pemain jebolan akademi mereka. Tetapi tidak menutup kemungkinan, kemenangan itu diraih karena sudut pandang lawan yang menganggap enteng sejak awal.
“Semua orang tahu, ketika mereka melihat susunan pemain, bahwa kami memiliki tim yang sangat muda. Jadi kami tahu, bahwa kami harus menjadi yang terbaik dan sangat agresif,” Schneiderlin menuturkan.
Skuat muda MU yang dihuni Marcus Rasford, Timothy Fosu Mensah, Guilermo Varela, Jese Lingard bisa bertambah kuat dengan kehadiran pemain inti yang akan kembali tampil usai cedera. Ada tiga pemain yang telah pulih dan siap bermain melawan Watford, ketiganya adalah, Chris Smalling, Anthony Martial, dan Matteo Darmian.
“Saya pikir, (Marouane) Fellaini serta (Antonio) Valencia adalah yang pertama untuk datang kembali, selain Martial, Smalling, dan Darmian. Mereka sudah kembali, dan mungkin siap untuk pertandingan nanti. Itu tergantung dengan apa yang mereka rasakan nanti. Tetapi kesempatan yang ada, bahwa salah satu dari tiga pemain itu bisa tampil,” ucap Van Gaal.
Prakiraan Susunan Pemain:
Manchester United (4-2-3-1): 1 De Gea; 30 Varela, 12 Smalling, 17 Blind, 5 Rojo; 28 Schneiderlin, 16 Carrick; 35 Lingard, 8 Mata, 7 Depay; 39 Rashford
Watford (4-4-2): 1 Gomes: 14 Paredes, 15 Cathcart, 3 Britos, 16 Ake; 8 Behrami, 23 Watson, 29 Capoue, 11 Amrabat; 9 Deeney, 24 Ighalo