Liputan6.com, Jakarta Reza Pahlevi, pelapor kedua dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Indra Bekti, dinilai mengada-ada dalam memberikan bukti. Soal pengakuan dirinya memiliki video asusila dengan Indra Bekti juga dinilai menambah panjang alat bukti yang penuh dengan unsur fitnah dan cenderung hanya untuk mencari sensasi.
Baca Juga
Advertisement
"Katanya dia (Reza) punya videonya, tapi bilangnya sudah dihapus. Ya terus mau ngapain?" kata kuasa hukum Indra Bekti, Nanda Persada, saat berbincang dengan Liputan6.com di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (2/3/2016).
Alasan tersebut dinilai Nanda Persada tak masuk akal. Malah, Nanda semakin yakin jika Indra Bekti hanya dijadikan alat untuk mendongkrak popularitas para pelapornya.
"Ini kan ngarang ngarang yang nggak ada buktinya. Ini preseden buruk dengan pemberitaan yang faktanya sama sekali nggak ada, berarti fitnah kan," sambung Nanda Persada.
Kubu Indra Bekti kini tengah menanti bukti-bukti yang dipaparkan oleh Reza Pahlevi bersama dengan kuasa hukumnya. Jika bukti tersebut tak dihadirkan di kepolisian, kubu Indra Bekti bersiap untuk menuntut balik. "Kita lihat saja proses penyidikannya. Kemungkinan besar kita akan tuntut balik," kata Nanda. (Gie/fei)