PLN Ambil Sampel Kulit Kabel Listrik, Cek Dugaan Sabotase

PLN akan melihat merek kabel itu. Ini bisa menjadi petunjuk awal penyidikan sebab, setiap tahun, merek kabel yang digunakan PLN berbeda.

oleh Audrey Santoso diperbarui 02 Mar 2016, 15:11 WIB
Petugas kebersihan menemukan bungkusan kabel yang menyumbat saluran air di Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (29/2). Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan adanya dugaan sabotase banjir akibat limbah kulit kabel tersebut (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengambil sampel kulit kabel listrik yang ditemukan di gorong-gorong Jalan Medan Merdeka Selatan. Pengambilan sampel ini untuk memastikan kebenaran dari dugaan sabotase.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama murka dan menilai ada yang sengaja memasukkan kulit-kulit kabel ke gorong-gorong agar menyumbat saluran air dan membuat Ibu Kota banjir.

"Sampelnya sudah diambil oleh PLN, nanti juga kita ambil. Kita bandingkan apakah ini sampelnya barang lama atau baru. Kan ada mereknya itu. Tiap tahun juga kabel itu beda jenisnya, kita bisa tahu kabelnya jenis tahun berapa ini nantinya," jelas Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian di Mapolda Metro Jaya, Rabu (2/3/2016).

Menurut dia, kepolisian belum menemukan indikasi sabotase dan masih menyidik kasus ini. Namun, bila ditemukan unsur pidana, polisi akan mencari pihak yang bertanggung jawab dan memidanakan orang tersebut.

"Belum sampai ke sana. Kita masih dalam tahap penyelidikan, lagi jalan sekarang ini. Ya kalau sabotase ya bisa dijerat, (media) tapi jangan langsung ditulis itunya dulu," ujar Tito.

Oleh karena itu, Polda Metro Jaya membentuk tim khusus yang diawaki para penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya. Mereka dibentuk untuk menindaklanjuti laporan Ahok tentang temuan kulit kabel listrik yang menutupi saluran drainase.

"Kita sedang membentuk tim dari Ditkrimsus Polda Metro bersama dengan dari Sudin (Suku Dinas) Tata Air, PLN untuk melihat apakah ini (kulit kabel listrik di gorong-gorong) barang lama atau barang baru," jelas Tito.

Menurut dia, berdasar informasi awal yang diperoleh kepolisian, pada 2009 dan 2014 terdapat proyek infrastruktur di lokasi ditemukannya kulit kabel tersebut. Yaitu Jalan Medan Merdeka Selatan. Dari situ polisi akan memeriksa pihak kontraktor seputar penyebab kulit kabel listrik tertinggal.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya