5 Sebab Kenapa Pelukan Lebih Baik Dibanding Seks

Terkadang pelukan adalah solusi empuk untuk menyelesaikan masalah antar pasangan.

oleh Yasmine diperbarui 02 Mar 2016, 18:30 WIB
Pelukan

Liputan6.com, Jakarta Terkadang pelukan menjadi solusi ampuh untuk menyelesaikan suatu masalah. Lalu kenapa masih banyak pasangan yang masih merasa enggan untuk melakukannya?

Manfaat pelukan lebih besar dari seks, namun banyak pasangan yang menyepelekannya. Selain dapat menciptakan kedekatan fisik, pelukan juga dapat memperkuat koneksi emosional satu sama lain.

Seorang ahli hubungan menuturkan, ketika Anda memeluk seseorang yang istimewa di dalam kehidupan Anda, jantung akan berdetak lebih stabil dan akan ada kehangatan yang terasa di dalam tubuh. 

Berikut ini beberapa kelebihan pelukan dibandingkan seks yang patut Anda ketahui, seperti yang ditulis Boldsky, dilansir Rabu (2/3/2016).

Hubungan semakin romantis

Pelukan yang rutin dilakukan setiap malam oleh pasangan akan membuat hubungan semakin intim dan romantis. Selain itu pelukan juga dapat menjauhkan perasaan gundah gulana.

Memperlancar komunikasi

Merasa gugup untuk berbicara pada pasangan ketika ia sedang tidak mood? Pelukan bisa menjadi solusinya. Pelukan merupakan alat komunikasi non verbal yang dapat membantu setiap pasangan untuk menciptakan komunikasi yang hangat.

Hadirkan kehangatan

Satu pelukan dalam sehari akan memberikan kehangatan pada pasangan sepanjang hari.

Redam stres

Pelukan dapat menjadi alat peredam stres paling ampuh yang dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja. Dengan memeluk hormon stres kortisol yang diproduksi oleh tubuh akan menurun.

Tingkatkan hormon oksitosin

Ketika kita merangkul seseorang, oksitosin yang dikenal dengan hormon cinta akan dilepaskan di dalam tubuh, sehingga membuat anda atau pasangan merasa hangat.

Menurunkan tekanan darah tinggi

Hormon oksitosin bukan cuma membuat Anda merasa baik—tapi juga menyehatkan fisik Anda. Sinyal sentuhan kemudian dikirimnya menuju bagian otak yang bertanggungjawab untuk menurunkan tekanan darah.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya