Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi meninjau satu dari 3 ruas tol yang sedang dikerjakan, yakni ruas Medan-Kualanamu, di Sumatera Utara. Ia menggarisbawahi pentingnya konektivitas sebuah daerah, untuk memperkuat daya saing melalui ruas tol.
Ruas lainnya adalah Medan-Binjai dan Kualanamu-Tebing Tinggi. Rata-rata panjang tiap ruas tol adalah 17 km.
Advertisement
Dari hasil blusukan, Jokowi melihat pengerjaan sudah cepat dan baik. Selain itu, pengerjaan ini tidak terhalang masalah pembebasan lahan yang berarti.
"Semua pembebasan tanah sudah 97 persen, kurang dikit saja, mendekati Tebing Tinggi baru 40 persen, tapi ini progress sangat baik," ujar Jokowi, Rabu (2/3/2016).
Sekretaris Kabinet Pramono Anung menambahkan sejak 1984 hingga 2014, pembangunan ruas tol di Sumatera hanya 34,8 km. Angka itu langsung melonjak 2 kali lipat di tangan Jokowi.
"Sejak 1986 itu cuma dibangun 34,8 km jalan tol di Sumatera. Beliau (Jokowi) 1,5 tahun menjabat 70 km di Sumatera," tutur Pramono.
Pada akhir 2016 ini, ruas tol Medan-Binjai akan selesai dan bisa dilintasi. Sementara, ruas Medan-Kualanamu dan Kualanamu-Tebing Tinggi baru rampung pada pertengahan 2017 mendatang.
Selesainya 3 ruas tol tersebut pada 2017 akan memangkas setengah dari biaya distribusi logistik. Jokowi menegaskan biayanya tidak akan kalah dengan negara-negara tetangga. (Alvin/Zul)