Menginap di Medan, Jokowi Tidak Merasakan Gempa Mentawai

Meski terasa kuat, gempa tidak terasa di Kota Medan, Sumatera Utara.

oleh Luqman RimadiSilvanus AlvinYusron Fahmi diperbarui 02 Mar 2016, 21:50 WIB
Presiden Jokowi (tengah) bersama Menhub Ignasius Jonan (kiri) berkeliling di Bandara Rembele, di Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh, Rabu (2/3). Kedatangan Presiden dan rombongan untuk meresmikan Bandara Rembele. (Foto : Setpres)

Liputan6.com, Jakarta - Gempa 7,8 SR terjadi di 682 km arah barat daya Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat Rabu malam pukul 19.49 WIB. Guncangan sempat membuat warga panik dan berhamburan mencari tempat yang aman. 

Meski terasa kuat, gempa tidak terasa di Kota Medan Sumatera Utara. Beberapa saat sebelum terjadinya gempa, pada pukul 19.40 WIB, Presiden Joko Widodo atau Jokowi baru saja tiba di Hotel JW Mariot Medan untuk bermalam.

Dari pantauan di lapangan, aktifitas masyarakat di Kota Medan berlangsung normal, meski Sumatera Utara termasuk provinsi yang terkena peringatan dini tsunami.

 

"Presiden beserta rombongan pun tidak merasakan getaran gempa tersebut," kata Tim Komunikasi Presiden Sukardi Rinakit, Rabu (2/3/2016).

Selama satu hari ini, presiden memulai kegiatannya ‎di pagi hari menuju Bandara Rembele, Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh.

Usai meresmikan Bandara Rembele, presiden dan rombongan kembali Sumatera Utara untuk melakukan peninjauan pembangunan jalan tol, reaktivasi dan groundbreaking jalur kereta api. 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya