Liputan6.com, Nyon - Konfederasi sepak bola Eropa (UEFA) menjatuhkan sanksi kepada klub asal Turki, Galatasaray mengikuti kompetisi Eropa selama satu musim. Namun, UEFA bakal menambah sanksi untuk Galatasaray bila tim merugi lebih dari 10 juta euro musim 2015-16.
UEFA menjatuhkan sanksi kepada Galatasaray karena masalah finansial fair play (FFP) setelah pemilik Galatasaray sebelumnya, Burak Yilmaz menjual klub ke Tiongkok sebesar 8 juta euro untuk menutupi kerugian klub.
Karena hukuman ini, praktis keikutsertaan Galatasaray di kompetisi Eropa dihapus mulai musim depan. Wesley Sneijder dan kawan-kawan kini menempati posisi ke-5 dalam klasemen Liga Super Turki.
Baca Juga
- Messi Siap Tukar Rekor dengan Gelar untuk Tim Tango
- Menpora Bantah Asian Games Batal di Indonesia karena Masalah PSSI
- Greysia/Nitya Belum Temui Hambatan Berarti di Jerman Terbuka
Advertisement
Di kancah kompetisi Benua Biru, nama Galatasaray memang cukup mentereng. Juara Europa League 2000 ini telah tampil di Liga Champions empat musim terakhir. Hal ini pula yang membuat pemain bintang merapat ke Galatasaray, salah satunya Sneijder, dan Didier Drogba
Musim ini, Galatasaray tersingkir di kejuaraan Eropa. Tim besutan Mustafa Denizli ini tersingkir di fase grup Liga Champions musim ini karena hanya menempati peringkat 3 di klasemen akhir grup C. Mereka kemudian disingkirkan Lazio di babak 32 besar Europa League.