Liputan6.com, New York - Bursa saham Amerika Serikat (AS) berbalik arah ke zona hijau didorong sektor saham energi dan bank.
Pada perdagangan saham Rabu (Kamis pagi WIB), indeks saham Dow Jones naik tipis 8,04 poin atau 0,05 persen ke level 16.873,12. Indeks saham S&P 500 menguat tipis 4,05 poin atau 0,2 persen ke level 1.982,4. Indeks saham Nasdaq bertambah 2,12 poin atau 0,05 persen ke level 4.691,71.
Sektor saham keuangan dan energi telah mendukung penguatan indeks saham acuan. Sektor saham energi naik 2 persen dan keuangan menguat 0,6 persen.
Selain itu, rilis data ekonomi juga meredakan kekhawatiran terhadap perlambatan ekonomi Amerika Serikat (AS). Hal itu didukung dari data tenaga kerja di sektor swasta pada Februari lebih baik dari perkiraan.
Baca Juga
Advertisement
Membaiknya data ekonomi AS termasuk manufaktur, belanja konstruksi dan penjualan di awal pekan ini juga menghidupkan kembali harapan bank sentral AS dapat menaikkan suku bunga setidaknya sekali tahun ini. Ini memberikan dukungan untuk saham bank.
"Pasar saham telah didorong data-data ekonomi," ujar Gary Bradshaw, Manajer Hodges Capital Management seperti dikutip dari laman Reuters, Kamis (3/3/2016).
Harga minyak menguat juga mendukung penguatan indeks saham acuan. Harga minyak mentah dunia mencapai level tertinggi ke level US$ 35,17.
"Ada begitu banyak pesimisme di sektor saham energi. Terlepas dari level harga US$ 35, ketika bergerak naik maka itu memberitahukan kepada pasar kalau tidak terjadi resesi terutama di AS," kata Bradshaw.
Ekonomi AS pun terus meenunjukkan tanda-tanda pemulihan di tengah China dan zona Eropa yang terus mencari dukungan dari bank sentralnya. (Ahm/Igw)