Liputan6.com, Maumere - Generasi masa kini mungkin asing dengan film Tiga Dara. Film legendaris Tanah Air besutan Usmar Ismail ini dibuat pada 1956. Pada masa itu Indonesia rupanya telah berhasil membuat film sekelas The Sound of Music dengan cita rasa Indonesia.
Saat itu, film Tiga Dara diperankan oleh Chitra Dewi, Mieke Wijaya, dan Indriati Iskak yang memerankan tiga saudara, Nunung, Nana dan Neni. Tak hanya artis cantik di masanya itu, Rendra Karno, Bambang Irawan, dan Fifi Young juga ikut memeriahkan Tiga Dara.
Film Tiga Dara berkisah tentang cerita sederhana sebuah keluarga yang memiliki tiga anak perempuan. Sesuai paradigma masyarakat Indonesia, wanita yang cukup umur tapi belum menikah akan membuat keluarga merasa ketar-ketir.
Baca Juga
Advertisement
Ibu ketiga dara itu sudah meninggal, sementara Nunung, Nana, dan Neni tinggal bersama ayah dan nenek. Mengingat amanah sang bunda, nenek dari tiga dara berusaha mencarikan jodoh untuk putri pertama.
Masalah rupanya timbul saat sang calon suami menjadi rebutan. Si bungsu akhirnya turun tangan menyelesaikan masalah yang terjadi di antara kakak-kakaknya. Konflik sederhana yang menarik itu membuat Tiga Dara layak ditonton.
Nia Dinata sangat terinspirasi dengan film Tiga Dara tersebut. Untuk itu, ia pun memproduksi Ini Kisah Tiga Dara dengan versi modern yang diperankan oleh Shanty Paredes, Tara Basro dan Tatyana Akman. Film Tiga Dara juga dimeriahkan oleh Rio Dewanto, Richard Kyle, dan Ruben Elishama.
Produksi Ini Kisah Tiga Dara juga dilakukan di beberapa wilayah Indonesia yang menunjukkan keindahan alamnya. Sedikit bocoran, selain di Jakarta, Ini Kisah Tiga Dara juga menampilkan eksotik Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kami pun mendapatkan kesempatan mengintip sedikit syuting Ini Kisah Tiga Dara. Salah satunya, di wilayah Sika, Bukit Salib, NTT. Di sana, sebuah adegan dilakukan Rio Dewanto bersama pemain Ini Kisah Tiga Dara lainnya. Seperti apa keseruannya? Ikuti terus laporan dari Liputan6.com.