Liputan6.com, Selandia Baru - Bigeye threser atau yang dikenal dengan nama latin Alopias superciliosus, adalah salah satu jenis hiu terbesar di dunia. Mamalia bermata besar ini menempati urutan ke 10 di kelasnya.
Hiu jenis ini biasanya dapat ditemukan di daerah laut khatulistiwa pada kedalaman 1.650 kaki di dasar laut.
Namun belum lama ini, seekor hiu bigeye bertubuh besar berwarna abu-abu ditemukan terdampar di sebuah pantai di Selandia Baru. Dengan mata seperti terlihat melotot, hiu itu membuat wisatawan yang tengah berjalan-jalan di pantai itu shock.
Entah bagaimana hiu itu bisa terdampar di wilayah tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Martin Stehlik seorang warga negara Ceko yang kala itu bersama pamannya, George Plesky sedang berwisata di Pantai Ruakaka, Selandia Baru. Seakan tak mau melewatkan momen langka tersebut, ia pun langsung mengabadikan foto hiu tersebut sambil memegang ekornya yang panjang.
"Hiu yang aneh. Kami belum pernah melihat hiu seperti itu sebelumnya. Ekor panjang dengan mata hitam besar. Itu sangat tidak biasa," ungkap pamannya.
Menurut Departemen Konservasi Ahli Hiu Clinton Duffy, hiu bigeye memang jarang terlihat di dekat pantai karena jenis ini lebih suka berburu di lautan lepas.
Di habitatnya, hiu bermata besar itu dapat hidup hingga panjang 15, 1 kaki atau sekitar 4,6 meter dengan bobot mencapai 795 pon atau sekitar 360,6 kilogram.
Ekor panjangnya berfungsi untuk melindunginya dari serangan predator lainnya. Karena dapat menyetrum ikan lain.
Tidak seperti jenis hiu lain yang memiliki gigi besar dan tajam hingga bisa merobek mangsanya, bigeye justru punya gigi dan mulut yang kecil.
***Saksikan Live Gerhana Matahari Total, Rabu 9 Maret 2016 di Liputan6.com, SCTV dan Indosiar Mulai Pukul 06.00 - 09.00 WIB. Klik di sini.