Liputan6.com, Jakarta - Sepanjang dua tahun lalu, gerombolan komika menyerbu bioskop Indonesia lewat film Comic 8. Selama periode itu pula, mereka tampil sangat ‘berotot’ di panggung box office Indonesia.
Lihat saja di 2014, Comic 8 menjadi film terlaris di tahun itu dengan 1,6 juta penonton. Di tahun berikutnya, sekuel film ini, Comic 8 Casino Kings Part 1, kembali menembus angka 1,2 juta penonton dan menjadi film terlaris nomor tiga pada 2015.
Berbeda dengan film pertamanya, Comic 8 Casino Kings dipecah menjadi dua bagian. Bagian pertama dirilis pada Juli 2015, lanjutannya baru diputar pada 3 Maret tahun ini.
Mengingat dua bagian film ini terpaut jeda cukup jauh, di awal film sutradara Anggy Umbara berupaya menyegarkan kembali ingatan penonton dengan montase petualangan delapan komika. Mereka adalah Ernest Prakasa, Kemal Palevi, Mongol Stres, Arie Kriting, Babe Cabiita, Ge Pamungkas, Bintang Bete, dan Fico Fachriza.
Baca Juga
Advertisement
Berdelapan mereka terjebak di pulau tempat The King bersama Dr. Pandji dan komplotannya membangun kerajaan judi. Para komika yang merangkap agen spionase ini, diumpankan pada sekelompok tentara pembunuh. Sementara agen Interpol Chintya (Prisia Nasution) dan bos para komika, Indro Warkop, diculik The King dan dilemparkan ke sebuah arena untuk bertarung sampai mati. Ada pula dua agen jarang akur yang berupaya mencari lokasi persembunyian The King.
Melihat petikan Comic 8 Casino Kings Part 2 di atas, terlihat bahwa film ini memiliki pemain yang jumlahnya sangat banyak. Bila dihitung-hitung, angkanya mencapai puluhan orang. Selain nama-nama yang telah disebutkan di atas dalam film ini bergabung juga Pandji Pragiwaksono, Donny Alamsyah, Yayan Ruhian, Agus Kuncoro, Candil, Hanna Al Rashid, Sophia Latjuba, dan masih banyak lagi lainnya. Yang istimewa, tampil pula sejumlah pemain senior seperti Lydia Kandou, serta pemain laga lawas Barry Prima dan Willy Dozan.
Dengan ensemble cast yang jumlahnya sebesar ini, Anggy Umbara mesti pintar-pintar membagi durasi film sepanjang 95 menit itu pada seluruh pemain. Tak hanya itu, ia juga harus pandai-pandai menampilkan masing-masing kemunculan pemain secara kuat dalam jatah durasi yang singkat.
Tampaknya, ia melakukannya dengan mendesain agar adegan demi adegan film ini bisa berdiri sendiri. Hasilnya, nyaris setiap adegan lebih mirip sebagai satu sketsa mandiri yang lantas dijahit dengan plot film ini.
Bila dibandingkan dengan film bagian pertama yang lebih kental dengan unsur komedi, maka film kedua ini adegan laga yang mendominasi. Namun jangan khawatir film ini lantas hilang sisi lucunya. Justru setiap bagian penuh aksi ini disusupkan dengan kekonyolan pada komika. Sejumlah twist yang disimpan dalam film sejak awal hingga akhir ini juga memberikan kejutan buat penonton.
Tak hanya fantastis dari segi jumlah pemain, film ini royal dalam menggunakan efek computer generated imagery (CGI). Mulai dari naga, buaya, hingga desingan anak panah, semua dilahirkan lewat komputer. "Hampir semua adegan dalam film in imenggunakan CGI," ujar Anggy Umbara, ketika ditemui dalam pemutaran perdana film ini, di CGV Blitz, Jumat (26/2/2016) lalu.
Ternyata, rumitnya pengerjaan CGI ini berimbas pada jadwal perilisan Comic 8 Casino Kings Part 2. Rencana awal, film ini hendak diedarkan mulai Februari mendatang. "Karena pengerjaan CGI, filmnya dirilis Maret," kata Frederica, Produser Comic 8: Casino Kings Part 2.
Tapi tak apalah menunggu sedikit lebih lama, bila hasilnya memang dianggap lebih ciamik dari sebelumnya. (Rtn/fei)