Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan/IHSG cenderung variasi pada perdagangan saham Kamis pekan ini. Penguatan IHSG didukung oleh aksi beli investor asing.
Pada penutupan perdagangan saham, Kamis (3/3/2016), IHSG naik tipis 7,84 poin atau 0,16 persen ke level 4.844,03. Indeks saham LQ45 menguat 0,14 persen ke level 849,56. Sebagian besar indeks saham menghijau kecuali indeks saham JII melemah 0,40 persen ke level 657,36 dan indeks saham ISSI merosot 0,04 persen ke level 154,54.
Ada sebanyak 156 saham menghijau sehingga mengangkat IHSG. Akan tetapi, 121 saham melemah sehingga menahan penguatan IHSG. 110 saham lainnya diam di tempat. Total frekuensi perdagangan saham cukup ramai pada hari ini.
Total frekuensi perdagangan saham sekitar 307.019 kali dengan volume perdagangan saham 5,5 miliar saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 6,5 triliun. Nilai tukar rupiah pun cenderung menguat di posisi 13.221 per dolar Amerika Serikat (AS).
Baca Juga
Advertisement
Pada perdagangan saham hari ini, IHSG sempat sentuh level tertinggi 4.868,25 dan terendah 4.812,85. Investor pun mencatatkan aksi beli bersih mencapai Rp 800 miliar. Sedangkan pemodal lokal melakukan aksi jual sekitar Rp 800 miliar.
Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menguat kecuali sektor saham aneka industri melemah 2,53 persen, dan membebani IHSG.
Sementara itu, sektor saham infrastruktur naik 1,47 persen, dan mencatatkan penguatan terbesar pada hari ini. Disusul sektor saham keuangan mendaki 0,83 persen dan sektor saham perkebunan mendaki 0,67 persen.
Saham-saham yang menguat antara lain saham SMMT naik 33,93 persen ke level Rp 75, saham BKSL menguat 6,56 persen ke level Rp 65 per saham, dan saham GJTL menguat 5,83 persen ke level Rp 545 per saham.
Saham-saham yang menekan indeks saham antara lain saham JKON melemah 10 persen ke level Rp 720 per saham, saham GLOB tergelincir 9,07 persen ke level Rp 431 per saham, dan saham NIKL merosot 5,75 persen ke level harga Rp 82 per saham.
Bursa saham Asia pun cenderung menghijau pada hari ini. Indeks saham Korea Selatan Kospi naik 0,55 persen ke level 1.958,17, diikuti indeks saham Jepang Nikkei menguat 1,28 persen ke level 16.960, dan indeks saham Singapura menanjak 2,22 persen ke level 2.787,62. (Ahm/Ndw)