Liputan6.com, Palembang- Presiden Joko Widodo menyatakan ruas tol Palembang-Indralaya menjadi penghubung wilayah Sumatera. Tol sepanjang 22 Kilo meter (Km) tersebut ditargetkan rampung 2017.
Jokowi mengatakan, tol tersebut akan menjadi penghubung Sumatera. Selain itu juga, tol ini dibangun untuk mengantisipasi kepadatan Sumatera Selatan khususnya Palembang yang tengah berkembang.
"Palembang dan dilihat sehari-hari kemacetan Palembang sudah mulai, kita lihat ke depan seperti apa kalau tidak disiapkan infrastruktur terlebih dahulu nanti kedahuluan rumah gedung," kata Jokowi, saat melakukan tinjauan pembangunan tol Palembang Indralaya, di Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (3/3/2016).
Baca Juga
Advertisement
Menurut Jokowi pembangunan tol tersebut cukup sulit, karena mayoritas lahan bermedan rawa, air di lahan rawa tersebut harus terus dipompa agar permukaan tanah mengeras dan siap dilapisi bahan untuk pembuatan jalan.
"Ini memang masih baru 11 persen karena memang rawa semua teknologi air harus dipompa dulu masuk tanah perkerasan dan bulan depan diperkeraskan," terang Jokowi.
Jokowi menambahkan, meski begitu kemajuan pembangunan tol tersebut cukup bagus. Tol yang mulai dibangun Juli 2015 itu saat ini proses pembangunannya sudah mencapai 11 persen, dan pembebasan lahan sudah mencapai 71 persen, sehingga ditargetkan rampung 2017.
"Kita ingat ini sudah dimulai Juli tahun lalu progresnya karena medan berat sangat bagus, diharapkan tahun 2017 Insya Allah selesai kalau nggak pas," tutup Jokowi.