Liputan6.com, Milan - Inter Milan memang gagal menembus final Piala Italia. Di laga kedua semifinal lawan Juventus, Rabu (2/3/2016) atau Kamis dinihari WIB, mereka harus tersingkir usai kalah dalam drama adu tendangan penalti.
Namun begitu, penyerang Inter Milan, Mauro Icardi, menyebut tetap bangga dengan performa rekan-rekannya di laga tersebut. Dalam duel yang digelar di Stadion Giuseppe Meazza, Inter Milan berhasil menghantam Juventus 3-0. Tiga gol Inter Milan dicetak Marcelo Brozovic (dua gol, satu penalti) dan Ivan Perisic.
Baca Juga
- Juventus ke Final Usai Singkirkan Inter Lewat Adu Penalti
- Cuplikan Video Adu Penalti Inter Vs Juventus
- 6 Fakta Menarik Usai Juventus Permalukan Inter Milan
Advertisement
Namun, karena Inter kalah dengan skor yang sama di laga pertama, laga dilanjutkan adu penalti. Di sinilah peruntungan Inter Milan terhenti. Satu pemain Inter Milan, Rodrigo Palacio, gagal mencetak gol. Sementara lima pemain Juventus, semua sukses menggetarkan gawang Inter.
Tapi, kata Icardi, menekuk Juventus 3-0 sudah merupakan pencapaian tersendiri. "Selamat untuk semua pemain. Tak ada kata-kata yang bisa mendeskripsikan pertandingan seperti ini," ujar Icardi, yang tak diturunkan pelatih Roberto Mancini.
Pemain asal Argentina pun menyebut laga itu sebagai penampilan terbaik laga Inter, sepanjang musim ini. "Kami berjuang habis-habisan. Kami membuat pertandingan itu sebagai laga yang sulit dilupakan," Icardi menulis dalam akun Instagram pribadinya.
Tak Kecewa
Di luar itu, mantan pemain Sampdoria ini mengaku tak terlalu kecewa Inter Milan akhirnya harus gagal melangkah ke final Piala Italia. Yang jelas, kata Icardi, sukses Inter mengalahkan Juventus telah membungkam kritik yang selama ini dialamatkan kepada timnya.
"Sejak awal kami memang sadar, tidak mudah membalikkan keadaan setelah kalah 0-3 di laga pertama," Icardi, 23 tahun, menjelaskan. "Tapi, seperti saya sebutkan, kami telah berjuang habis-habisan. Ini adalah tim hebat."
Sebelum laga ini, Inter Milan memang terus dihujani kritik karena performa mereka yang naik turun di Seri A. Saat ini, mereka tertahan di posisi kelima dengan 48 poin dari 27 laga. Nilai Inter Milan berselisih 13 poin dengan Juventus yang kini bertengger di puncak klasemen Serie A.
Advertisement