Liputan6.com, Jakarta - Sempat gagal dalam Pemilihan Legislasi (Pileg) 2014, politikus Partai Demokrat Roy Suryo akan kembali ke Senayan sebagai anggota DPR. Bahkan kemarin siang, Roy menyambangi kompleks parlemen.
Roy mengaku harus mempersiapkan diri terlebih dulu karena di DPR banyak fraksi dan sudah cukup lama tidak menjadi anggota dewan.
"Saya etikanya adalah karena ada banyak komisi di sini (DPR), saya harus mempersiapkan diri lagi. Kan saya sudah lama, jadi harus belajar lagi, iya toh? Nanti ke mana. Tadi arahannya, mereka sama-sama menginginkan di fraksi tadi menginginkan di Komisi I," ungkap Roy di Senayan Jakarta, Kamis 3 Maret 2016.
Dalam kunjungannya itu, Roy sempat mampir ke Komisi I yang dulu memang komisinya.
Baca Juga
Advertisement
"Saya ke Komisi I main, dulu saya juga di situ. Saya harus tahu diri, orang DPR harus tahu. Jangan masuk kita blank, jadi tadi saya tanya ke Komisi I apa yang sedang berlangsung sekarang. RUU apa yang sedang dibahas dan mereka bilang sudah mulai masuk tentang RUU ITE, bidang saya," ujar Roy.
Dia melanjutkan,"saya nanti habis RUU ITE kita akan mempersiapkan mendukung pemerintah untuk nanti mempersiapkan RUU Konvergensi dan Telematika sebagai updating dari UU Telekomunikasi Nomer 36 Tahun 1999."
Roy mengaku akan mengikuti prosedur kapan akan mulai masuk kembali ke DPR. Dia pun tak akan mendesak-desak seperti Pileg 2014 dan akan menunggu keputusan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Roy Surya gagal masuk ke Senayan saat Pemilu 2014 lalu, karena kalah dari Ambar Tjahyono di daerah pemilihan Yogyakarta. Ia sempat menggugat kemenangan Ambar ke Mahkamah Partai Demokrat pada 2014 dan menang. Meski Ambar melawan, ia dinyatakan dipecat namun tak kunjung dieksekusi.
Namun kini Ambar yang duduk di Komisi VI DPR disebut sudah tidak produktif lagi karena sakit stroke. Partai Demokrat menggantikan Ambar dengan Roy Surya yang dalam Pileg 2014 lalu berada di urutan kedua.