Sadis, Remaja 15 Tahun Dipaksa Menikahi Unta

Pernikahan manusia dengan binatang telah terjadi beberapa kali.

oleh Karmin Winarta diperbarui 04 Mar 2016, 10:56 WIB
Pernikahan manusia dengan binatang telah terjadi beberapa kali.

Citizen6, Jakarta Pernikahan manusia dengan binatang telah terjadi beberapa kali. Sebelumnya di India perempuan cantik menghebohkan warga karena menikahi anjing.

Kini di Yaman, remaja laki-laki yang baru berusia 15 tahun dipaksa menikah dengan seekor unta betina. Vonis itu datang dari pengadilan setempat yang telah memutuskan remaja tersebut bersalah karena terbukti melakukan hubungan seks dengan unta betina.

Anak muda yang tak disebutkan namanya itu mengakui, dirinya memang telah berulang kali melakukan hubungan seks dengan unta ketika ia tak bisa mengendalikan dorongan seksnya.

Pernikahan manusia dengan binatang telah terjadi beberapa kali.

(Mohammed Mulak, pejabat lokal, sumber: worldnewsdailyreport.com)

Perilaku “penyimpangan seks” yang disebut bestiality remaja ini membuat heboh warga setempat. Meski ia merasa telah mempermalukan diri, keluarga dan teman-temannya, ia menerima hukuman yang telah diputuskan.

Uniknya, ketika unta ini melahirkan bayi, remaja ini percaya bahwa bayi unta itu adalah anaknya.

"Kami tidak percaya dia adalah ayah dari anak unta itu, namun kami tetap akan menghukum remaja ini, “kata juru bicara peminpin lokal.

"Dia sangat malu dan mengakui perbuatannya salah, tapi ia sangat lega bahwa ia bukan ayah dari anak unta," kata bibinya kepada wartawan lokal.

Pejabat setempat mengklaim remaja tersebut telah kerasukan roh jahat dan untuk menangkal hal buruk terjadi maka ia harus menikahi hewan itu.

Unik ya. 

 

* Saksikan Live Gerhana Matahari Total, Rabu 9 Maret 2016 di Liputan6.com, SCTV dan Indosiar Mulai Pukul 06.00 - 09.00 WIB. Klik di sini

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya